TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) mendeklarasikan dukungannya kepada Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) di Hotel Oria, Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2014).
Juru Bicara Relawan Alumni Unhas untuk Jokowi-JK, Sapri Pamulu, mengatakan, seluruh alumni Unhas akan memilih Jokowi-JK. Apalagi, JK adalah Ketua IKA Unhas. "Satu alumni akan menggalang 50 suara," kata Sapri.
Menurut dia, ini untuk pertama kalinya alumni Unhas berkumpul di satu tempat untuk satu tujuan di tahun 2014. JK dan istrinya Mufidah Kalla ikut hadir dalam acara deklarasi dukungan IKA Unhas dan memasang atribut relawan.
"Kalau semua orang baik bersikap netral, maka relawan yang terbentuk adalah relawan jalanan alias preman," tegas alumni Unhas lainnya, Hendra yang membacakan ikrar dukungan. Alumni Unhas saat ini mencapai 600 ribu orang.
Mendapat dukungan para alumni, JK menganggapnya sebagai amanah. Ia lulus dari Unhas 47 tahun lalu. JK mengaku bangga bahwa alumni Unhas telah berperan besar di negeri ini. Ketua MK, Ketua MA, Ketua KPK, dan Ketua Bawaslu saat ini adalah alumni Unhas.
"Kita di sini berkumpul sebagai alumni Unhas dari berbagai generasi. Kita semua ingin memakmurkan bangsa ini. Kita punya peran yang baik. Alumni Unhas ini luar biasa kiprahnya, ada Abraham Samad, Hatta Ali, Hamdan Zoelva, dan lain-lain.Sebentar lagi wapres juga alumni Unhas lagi," jelas JK.
Hadir tokoh dan alumni Unhas, termasuk : Rektor Prof Dr Dwia Aries Tina, Farid Husein, Aksa Mahmud, Rafiuddin Hamarung, Halim Kalla, dam Ishak Saing.
Logo Relawan Alumni Unhas berbentuk pita bundar tertulis Tamalanrea 10: Relawan Jokowi-Jk 2014 Indonesia Hebat.