News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Hidayat Nur Wahid Wakili Prabowo-Hatta Sambangi FPI

Penulis: Abraham Utama
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa dari Front Pembela Islam (FPI) berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2014). Mereka berunjuk rasa mendesak pemerintah menutup pabrik pembuatan minuman beralkohol dan melarang penjualannya. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews, Abraham Utama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid bersilaturahmi ke markas besar Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta, Rabu (4/6/2014) malam. Ia mengaku kehadirannya mewakili pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

"Sedianya Prabowo dan Hatta akan datang bersilaturahmi ke sini tapi ada agenda-agenda yang sudah terlanjur dibuat. Prabowo saat ini berada di Kalimantan Selatan. Pak Hatta dan Mahfud MD juga berhalangan hadir. Untuk itu saya diutus ke sini," ujar HNW di hadapan ratusan kader FPI.

Sempat beredar kabar Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon juga ikut mendatangi FPI di Petamburan. Namun, ternyata Fadli sedang menghadiri acara talk show di sebuah stasiun televisi.

Dalam silaturahmi tersebut Hidayat menyampaikan Prabowo dan Hatta meminta didoakan. Mereka juga meminta restu serta masukan FPI untuk Prabowo-Hatta dalam menjalankan program-program pemerintahan.

Bekas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini menampik bila kehadirannya disebut kampanye. "Ini bukan kampanye meskipun sudah masuk masa kampanye," tuturnya.

HNW bercerita awal mula PKS bergabung dalam Koalisi Merah Putih, menantang Prabowo berani menjalankan negara dengan bermartabat. Ia juga bertanya kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu perihal keberaniannya menjalankan negara dengan menjunjung tinggi hukum.

Selain itu, Hidayat juga meminta Prabowo memperjuangkan kemerdekaan Palestina bila terpilih dalam pemilihan presiden 9 Juli nanti. "Prabowo bilang setuju," katanya disambut sorak-sorai kader dan simpatisan FPI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini