News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Demokrat Gerakkan Roda Partai untuk Prabowo-Hatta

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERNYATAAN SIKAP DEMOKRAT- Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan (tengah) didampingi Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono (kiri) dan Direktur Eksekutif Toto Riyanto (kanan) memberikan keterangan pers tentang sikap partai di DPP Demokrat, Jalan Kramat Raya, Kramat, Jakarta Pusat, Selasa (20/5). Partai Demokrat secara definitif memutuskan untuk bersikap netral dan tidak berkoalisi dengan partai manapun. Warta Kota/henry lopulalan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat tetap menggerakkan mesin partai untuk mendukung pencalonan presiden dan wakil presiden Prabowo dan Hatta. Kendati kebanyakan kader partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu tak masuk dalam tim pemenangan kampanye.

"Memang kami tak ada dalam tim sukses Prabowo-Hatta, kecuali Pak Marzuki yang sudah masuk lebih awal. Kami tetap bergerak dengan seluruh perangkat yang ada di seluruh Indonesia mendukung Prabowo-Hatta," ungkap Wakil Ketua Umum Demokrat, Max Sopacua di Jakarta, Jumat (6/6/2014).

Ia mengungkapkan arah arah dukungan didasari hasil Rapimnas Demokrat. Di mana 22 persen mendukung Prabowo-Hatta, 56 persen dalam posisi netral. Tetapi, kehadiran pasangan Prabowo-Hatta di depan pengurus Demokrat di Hotel Grand Sahid Jaya menghasilkan arah dukungan kepada keduanya.

"Prabowo-Hatta dalam menyampaikan visi misinya di depan kader Demokrat yang datang dari seluruh Indonesia, sudah tergambar sebuah garis yang sama antara program keduanya dan apa yang dilakukan Demokrat dan Pemerintah SBY selama 10 tahun," sambung Max.

Hasil dari pertemuan itu, kata Max, berakhir dengan pesan Demokrat kepada kadernya di seluruh Indonesia bahwa program Prabowo-Hatta sejalan dengan partai pimpinan SBY itu. Sehingga Demokrat tidak merasa bersalah bila mendukung pasangan Prabowo-Hatta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini