Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perempuan pendukung Prabowo-Hatta (PPPH) menggelar tabligh akbar di Bandar Lampung, Lampung, Minggu (8/6/2014). Dalam acara yang diikuti sekitar 6.000 jemaah ini untuk mempererat tali silaturahmi dengan kaum perempuan di Lampung.
Sejumlah tokoh dan alim ulama hadir dalam acara ini, seperti pemimpin majelis ta'liman Ustaz H. Anas Hidayatullah, Ketua PPPH Okke Hatta Rajasa, Yati Mahfud MD, Soraya Zulkifli Hasan dan Himma Akhmad Muzani.
Sejumlah ormas perempuan dari beberapa daerah juga hadir untuk memberikan dukungan pada kegiatan tersebut. Tabligh akbar ini merupakan rangkaian dari acara peringatan Isra Miraj.
Pelaksanaan tabligh akbar di Bandar Lampung ini merupakan acara pertama PPPH di luar pulau Jawa. Sebelumnya, acara serupa juga digelar di Jawa Barat, beberapa hari lalu.
Dalam sambutannya, Ketua PPPH Okke Hatta Rajasa menegaskan bahwa acara tabligh akbar merupakan ajang silaturahmi dengan seluruh jemaah partai koalisi dan perempuan merah putih. Acara ini sekaligus pengukuhan komunitas PPPH di Bandar Lampung dan sekitarnya.
"Saya sangat bangga dengan kaum perempuan yang termotoivasi untuk melakukan perubahan terhadap bangsa indonesia. Bentuk dukungan yang mereka berikan kepada PPPH merupakan wujud nyata kesediaan kaum perempuan untuk memberikan kontribusi kepada pembangunan bangsa Indonesi mendatang," kata Okke Rajasa.
Dalam kesempatan itu, Okke Rajasa juga meminta doaa restu kepada seluruh perempuan Indonesia agar pasangan Prabowo-Hatta dapat memenangkan pemilihan presiden Juli mendatang.
"Mohon doa dan restu semoga semua yang kita kerjakan saat ini dapat memperoleh hasil yang baik. Niat yang baik tentunya dapat memberikan hasil positif bagi bangsa. Yakinlah dengan potensi yang kita miliki dan jangan terpengaruh terhadap black campaign," jelasnya.
Dirinya menyebutkan, bersama pasangan Prabowo-Hatta Indonesia dapat bangkit menjadi lebih baik di segala bidang. "Perjalanan pembangunan ini mungkin masih panjang, tapi ini adalah suatu permulaan untuk kita semua menjadi lebih baik," kata Ketua Cita Tenun Indonesia (CTI) ini.