News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Aktivis 98 Minta Politisi Senior Tak Gunakan Kampanye Hitam

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah aktivis tahun 1998 yang hendak mencalonkan diri caleg pada Pemilu 2014 seperti Masinthon Pasaribu ( Famred) dengan partai PDIP, Sulaiman Haikal (Pijar) dengan Partai Demokrat, Rainhart Parapat (fotkot) sebagai Moderatot, Sondang Tampubolon (KM Parahyangan) dengan Partai Nasdem dan Sarbini (FKSMJ) dengan Partai Hanura dalam diskusi Caleg aktifis hadir untuk pembenahan Partai Politik dan pemberatas korupsi Kedai Utan Kayu, Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, Minggu (19/5/2013). (WARTA KOTA/Henry Lopulalan)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Aktivis 98 berkumpul untuk menyatakan sikapnya menghadapi Pemilihan Presiden 2014. Meskipun anggotanya memiliki pilihan masing-masing, mereka berharap proses kampanye jelang pemilu presiden tahun ini merupakan salah satu ajang pendidikan politik bagi masyarakat.

Sekjen Gerakan Muda Indonesia (Gema) Arif Rahman menyebut cara-cara kampanye politisi senior di Pilpres ini justru tampak tidak sehat dengan banyak melancarkan isu kampanye berbau SARA.

"Kalau saya sebagai aktivis melihat ini adalah ajang memberikan pendidikan politik. Tujuan kita bersama sebagai aktivis 98 adalah tidak ada pembodohan politik," kata Arif di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (12/6/2014).

Arif menyebutkan, seharusnya senior-senior itulah yang memberikan pelajaran pada masyarakat soal politik.

"Makanya dalam kesempatan ini kita ingatkan pada semua elite-elite itu, ayo lakukan demokrasi dengan baik dan benar," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini