TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kasum TNI Suryo Prabowo mengaku prihatin atas tindakan buka-bukaan yang melibatkan purnawirawan TNI menjelang pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang.
"Celakanya para purnawirawan TNI pun ikut terperangkap dalam kampanye hitam yang tidak etis seperti sekarang ini. Mereka saling menelanjangi keburukan keduabelah pihak. Tidak hanya keburukan capres dan cawapres yang diusungnya, tetapi mereka juga saling membuka keburukan para purnawirawan pendukung pasangan capres dan cawapres,"kata Suryo dalam pernyataannya, Sabtu(14/6/2014).
Oleh sebab itu, agar situasi menjelang pemilihan presiden berlangsung damai dan sejuk, Suryo mengajak para relawan dari berbagai usia dan profesi untuk membantu menciptakan kampanye yang damai dan sejuk.
Menurut Suryo, siapapun yang terpilih itulah kehendak rakyat. "Bagaimanapun juga dengan segala kekurangannya yang ada mereka adalah putra terbaik yang kita harapkan akan dapat terpilih untuk memimpin Indonesia. Harapan ini juga disampaikan kepada kedua pasangan capres dan cawapres guna mencegah terjadinya konflik yang bisa meresahkan rakyat kecil," katanya.
Penasehat tim pemenangan Prabowo-Hatta wilayah Jawa Tengah ini juga menyarankan sebaiknya masing-masing tim sukses bisa meniru motto rumah makan Padang.
"Membaca tulisan di dinding rumah makan Padang itu, saya seperti diingatkan untuk menyampaikan kepada relawan untuk tidak saling membuka aib siapa saja, terutama bila itu menyangkut pasangan capres dan cawapres. Anda puas beritahu teman, Anda kecewa beritahu kami. Jadi tidak perlu saling membuka keburukan capres dan cawapres ke masyarakat," ujarnya.
Prabowo Prihatin Purnawirawan TNI Saling Buka-bukaan Jelang Pilpres
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger