Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo mengaku dirinya pernah merasakan sulitnya mencari uang, hingga harus menjadi pedagang kaki lima ketika dirinya remaja.
"Jangan salah dulu juga saya pernah menjadi PKL di Solo tahun 1978," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi kepada ratusan warga di Pasar Baru Cipendeuy, Subang, Jawa Barat, Selasa (17/6/2014).
Menurut Jokowi, para pedagang kaki lima merupakan sumber dari ekonomi kerakyatan yang harus diberikan jalan supaya meningkatkan sektor ekonomi mikro di Indonesia.
"Saya sangat menghargai para pedang pasar para pedangan kaki lima. Ekonomi pedagang kaki lima itu adalah ekonomi kerakyatan," tutur Jokowi.
Atas dasar itu, Jokowi yang telah nonaktif dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta ini mengetahui persis seluk-beluk ekonomi mikro, sehingga dirinya memiliki rencana memajukan ekonomi mikro yang ia sebut sebagai ekonomi kerakyatan.
"Makanya saya mengerti betul tentang ekonomi mikro ini. Ekonomi pedangang kaki lima adalah ekonomi kerakyatan kita. Itu yang harus kita beri peluang supaya mereka bisa menjadi besar," kata Jokowi.
Jokowi: Saya Pernah Jadi Pedagang Kaki Lima
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Yulis Sulistyawan
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger