TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Mukhtar Pakpahan menegaskan, kini saatnya Indonesia dipimpin orang jujur, dan ada pada calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Serikat buruh, kata Mukhtar, harus memastikan Jokowi-JK menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019, karena keduanya adalah orang jujur yang dibutuhkan Indonesia saat ini.
"Kita harus kerja sampai daerah untuk mengajak masyarakat memilih orang-orang jujur, yakni Jokowi-JK," ujar Mukhtar, disambut yel-yel para buruh di Posko Jenggala, Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2014) malam.
Mukhtar menyatakan itu di hadapan puluhan perwakilan pengurus SBSI seluruh Indonesia untuk mendukung pemenangan Jokowi-JK. Mereka diterima Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Sekjen Partai Nasdem, dan Tim Pemenangan Jokowi-JK Basri Sidehabi.
Kepada para buruh, dia menyatakan, Jokowi-JK jujur kalau berbicara, tulus bertindak, karena apa pun yang dikatakannya dan yang dilakukannya hanyalah demi kesejahteraan masyarakat, termasuk buruh.
Sebagai catatan, Jokowi sejak menjadi gubernur DKI Jakarta, telah menetapkan standar upah minimum yang berpihak pada buruh. Upah buruh naik sekitar 50 persen selama Jokowi memimpin Jakarta.
Mukhar menyatakan, dalam pembicaraan sebelumnya dengan JK, dijanjikan untuk membenahi sistem alih daya pekerjaan (outsourcing). "Tentu tidak dihapus total, apa yang boleh dan tidak boleh dialihkan akan diatur supaya berpihak kepada pekerja," katanya.
Mukhtar Pakpahan Minta SBSI Menangkan Jokowi-JK
Editor: Y Gustaman
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger