News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Tim Prabowo-Hatta: Kampanye Hitam Harus Diusut

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) DPR Tjatur Sapto Edy (kiri) didampingi Wakil Ketua F-PAN Viva Yoga Mauladi memberikan klarifikasi terkait aliran dana skandal Bank Century di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2013). F-PAN membantah Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menerima aliran dana Bank Century. KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Viva Yoga Mauladi, berharap Pilpres 9 Juli mendatang masyarakat tidak disuguhi fitnah dan prasangka.

Pasalnya hal tersebut mengakibatkan terganggunya proses demokrasi sebagai bagian dari sistem politik Indonesia.

"Jangan  masyarakat disuguhi hal-hal buruk seperti fitnah dan prasangka sehingga mengganggu  proses demokrasi. Tujuan kampanye kan pendidikan politik masyarakat," ujar Viva usai diskusi bersama Formappi, di Matraman, Jakarta, Kamis (19/6/2014).

Politisi Partai Amanat Nasional tersebut mengatakan semua yang diduga kampanye hitam mesti diusut tuntas sesuai prosedur.

"Kampanye hitam mesti dicari kepastiannya  berkaitan dengan tindak pidana pemilu Bawaslu  gerak, kalau etika media, KPI dan dewan pers, kalau pidana ya polisi yang gerak," ujar Viva.

Viva mengatakan kepastian dari dugaan kampanye hitam yang selama ini saling dituduhkan menyebabkan munculnya kecurigaan dari kedua pihak, baik Prabowo maupun Jokowi.

"Apabila terdapat isu yang menimpa Jokowi pihak Prabowo yang diduga, begitu juga sebaliknya, sehingga dibutuhkan kepastian," ujar Viva.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini