Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno mengungkapkan, kemajuan sebuah negara tak perlu presiden berpendidikan tinggi. Seorang Presiden RI cukup kabinet yang solid dan kuat.
"Presiden tidak perlu pintar, tapi tim yang kompeten," ujar Erman kepada wartawan di apartemen Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014).
Kabinet yang kuat bukan berarti bisa menggulingkan seorang presiden. Dalam hal ini presiden juga tidak boleh memberikan janji kepada para menterinya, sehingga tidak ada utang antara pemimpin negara dengan kabinet.
"Kalau presiden disandera kabinet, itu yang kompleks," ungkap Erman.
Erman menyebutkan ada dua Presiden yang tidak memiliki pendidikan tinggi, Ronald Reagen dari Amerika Serikat dan Lula dari Brasil. Keberhasilan mereka karena memiliki kabinet yang handal dalam menyelesaikan masalah kenegaraan.
"Regean seorang aktor karena bagus membangun tim, presiden terbesar dalam abad ini. Presiden Lula di Brasil tidak mengenyam pendidikan tinggi tapi membentuk tim kompeten," ungkap Erman.
Mantan Menteri: Presiden RI Enggak Perlu Pintar Majukan Negara
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Y Gustaman
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger