TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Relawan Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) Bali mendeklarasikan organisasinya untuk pemenangan calon presiden (capres) Joko Widodo ( Jokowi ) di Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang. Almisbat ingin ikut serta secara aktif dan kritis dalam memberikan arah dan kontribusi bagi proses pemenangan Jokowi.
"Perlu ditegaskan bahwa sejak awal Almisbat Bali ingin mengambil posisi yang tegas dalam percaturan politik nasional, yakni memihak dan mendukung sepenuhnya saudara kita Jokowi untuk memimpin bangsa ini lima tahun ke depan," kata Koordinator Almisbat Bali Wayan Tirja Nugraha dalam keterangannya di Bank Sampah Abukasa Denpasar, Sabtu (21/6).
Wayan Tirja mengungkapkan, dukungan yang diberikan kepada Jokowi bukan tanpa alasan dan pertimbangan. Salah satu pertimbangannya, Wayan Tirja
menjelaskan, negeri ini membutuhkan seorang pemimpin yang tidak saja mau mendengarkan rakyat, tetapi juga mau bekerja sepenuh hati untuk kepentingan rakyat.
Menurut Wayan Tirja, pilihan dan tindakan politik hari ini akan ikut menentukan masa depan Republik yang susah payah didirikan oleh Soekarno-Hatta. "Upaya untuk mewujudkan itu adalah komitmen kita terhadap mandat sejarah. Komitmen ini harus kita nyatakan dengan eksplisit, agar kita tidak dinilai sebagai generasi pengkhianat di hadapan mahkamah sejarah kelak. Kini, tersisa dua pilihan, ikut garis dialektika hukum sejarah atau digilas oleh roda sejarah," tutupnya.
Perlu diketahui, Almisbat Bali adalah organisasi relawan yang bisa mendukung, mengakses dan menjadi mitra kritis bagi Jokowi dan pemerintahannya kelak dalam mencapai agenda dan kepentingan masyarakat sipil.
Almisbat dideklarasikan pada 4 April 2014 di Jakarta, dan telah dideklarasikan pula di berbagai daerah dan sudah memiliki jaringan di 30 kota/kabupaten, seperti: Surabaya, Kediri, Jombang, Yogya, Medan, Bogor, Cianjur, Sukabumi, Tarakan, Bandung, Madura, Bangka Belitung dan kota-kota lainnya.
Beberapa tokoh yang tergabung sebagai Dewan Nasional Almisbat antara lain Teten Masduki, Eva Kusuma Sundari, Yudi Latif, Wandy N Tuturoong, Teddy Wibisana, Imran Hasibuan, Abduh Azis, dan Yanuar Rizky, mendeklarasikan dirinya dalam pencalonan Jokowi sebagai calon presiden pada pemilu 2014.