Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pemenangan pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Joko Widodo-Jusuf Kalla, Andi Wijayanto, mengatakan pandangan Jokowi tepat untuk tidak akan ikut campur dalam konflik Laut Tiongkok Selatan.
Pasalnya, lanjut Andi, Indonesia tidak memiliki sengketa di laut yang berada di utara Sulawesi tersebut.
"Kalau dalam bahasa diplomasi Indonesia bukan climan state untuk laut Tiongkok Selatan. Indonesia bukan negara yang mengklaim laut Tiongkok Selatan," ujar Andi di Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta, Senin (24/6/2014).
Andi mengatakan dalam sikap Jokowi, Indonesia tidak mengakui garis apapun yang dimunculkan oleh negara manapun dalam peta perbatasan.
"Indonesia tidak mengakui garis apapun yang dibuat oleh negara manapun termasuk Tiongkok ke wilayah ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) kita," ujar Andi.
Sehingga, lanjut Andi, dengan sikap tersebut wilayah Natuna akan terjamin kedaulatannya termasuk blok minyak yang ada di dalamnya.
"Blok minyak yang bernama Natuna AD yang berada di utara Natuna. Itu kita nyatakan 100 persen kedaulatan Indonesia. Sehingga tidak ada peluang untuk negara manapun termasuk Tiongkok seenaknya menarik garis batas lalu mengklaimnya," ujar Andi.
Timses Jokowi-JK Pastikan Natuna Tidak Dicaplok Negara Lain
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger