News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2914

Pengamat: Tren Elektabilitas Prabowo Menanjak Naik

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto (baju batik) dan Capres nomor urut 2 Joko Widodo (batik)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren Elektabilitas Prabowo Subianto dan Joko Widodo bergerak ke arah yang berbeda. Elektabilitas Jokowi cenderung  menurun, sedangkan Prabowo menanjak naik.

Pengamat politik Igor Dirgantara mengatakan, tren elektabilitas juga harus diperhatikan selain mencermati hasil survei.

"Tren biasanya tidak bakal bergeser dalam jangka waktu pendek, sedangkan Pilpres tinggal hitungan hari. Saya perhitungkan, dalam dua pekan ke depan ini, tren elektabilitas Prabowo akan terus naik. Nggak bisa di-stop," kata Igor dalam keterangan persnya, Sabtu (28/6/2014).

Menurut Igor, sempitnya sisa waktu ini merupakan momentum yang menguntungkan kubu Prabowo. Pasalnya, dukungan publik dan mesin partai pengusung lebih solid ketimbang kubu kompetitornya.

"Gerindra dan PKS sudah pasti solid. Golkar memiliki infrastruktur yang telah mengakar sejak lama. Parpol sesama Koalisi Merah Putih juga sama baiknya," ucap pengajar di Universitas Jayabaya ini.

Sebaliknya di kubu Jokowi, justru disibukkan banyak hal. Lebih lanjut, Igor menuturkan sekarang publik menyoroti Jokowi soal kebocoran APBD DKI. "Bagaimanapun juga, ini berpengaruh. Padahal tinggal dua pekan lagi pilpres dilakukan," ujarnya.

Berdasarkan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) pada 20-25 Mei lalu, elektabilitas Jokowi-JK masih memimpin dengan 44,72 persen.

Sementara Prabowo-Hatta masih 39,28 persen. Kondisi lantas berbalik seperti diperlihatkan survei Puskaptis pada 6-12 Juni. Prabowo unggul dengan 44,64 persen dan Jokowi 42,97 persen.

Pada survei yang berlangsung 16-21 Juni, capres nomer urut satu itu melaju dengan perolehan 45,60 persen sedangkan Jokowi 43,21 persen.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini