TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menyiapkan sanksi bagi kadernya yang tidak serius dalam pemenangan pasangan calon Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla di pemilihan presiden.
Sanski itu merupakan hasil keputusan dari Rapimnas PKPI beberapa waktu lalu.
Ketua dewan pimpinan provinsi (DPP) PKPI Sulsel Suzanna Kaharuddin menyatakan sanksi berlaku bagi seluruh pengurus kader atau anggota.
Anggota komisi D DPRD Sulsel tersebut menambahkan, dukungan ke pasangan capres nomor urut 2 Jokowi-JK tidak boleh ditawar tawar, tapi harus diperjuangkan.
"Khusus bagi caleg terpilih sanksinya tidak akan direkomendasikan untuk dilantik pada September mendatang,"ujar Suzanna, Rabu (2/7).
Ia juga telah meminta kepada semua kader PKPI, khusunya caleg terpilih untuk menyebar atribut alat sosialisasi Jokowi-JK di daerah pemilihannya masing-masing.
Tidak hanya itu, seluruh kader PKPI juga diminta menjaga basis partai agar pemilih PKPI juga ikut mendukung pilihan PKPI. (Yud)
Laporan Reporter Tribun Timur Mahyuddin