News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Politisi Demokrat: Hatta Jadi Menteri Sering Lakukan 'School Boy Error'

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menyampaikan pandangannya dalam acara debat capres-cawapres terakhir di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2014). Debat terakhir ini mengambil tema Ketahanan Energi, Pangan, dan Lingkungan Hidup. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Senior Partai Demokrat, Hayono Isman menyayangkan Cawapres Hatta Rajasa melakukan kekeliruan pemahaman saat bertanya kepada Joko Widodo (Jokowi) dalam debat terakhir, Sabtu (5/7/2014) malam.

Menurut Hayono yang baru-baru ini menyatakan dukungannya ke Jokowi-Jusuf Kalla (JK), Hatta mempertontonkan sesuatu yang naif terjadi. Hatta yang sudah 3 kali perioden berada di pemerintahan tak bisa membedakan antara Kalpataru dengan Adipura.

"Sangat disayangkan pak Hatta Rajasa yang sudah beberapa kali jadi menteri melakukan 'school boy error' di debat tadi malam," ungkap anggota DPR RI yang juga pernah menjadi perserta konvensi Capres Partai Demokrat ini kepada Tribunnews.com, sabtu (5/7/2014).

Selain itu, kata dia, Hatta melakukan 'school boy error' saat menantang Jokowi-JK untuk melakukan investigasi kontrak tambang. Menurutnya, selaku tokoh yang sudah 13 tahun di pemerintahan, pertanyaan tersebut seharusnya dijawab Hatta sendiri.

"Hatta Rajasa yang sudah beberapa kali jadi menteri melakukan 'school boy error' dari soal tidak paham bedanya Kalpataru dan Adipura sampai kepada menantang Jokowi-JK untuk melakukan investigasi kontrak tambang yang seharusnya pertanyaan tersebut dijawab oleh Pak Hatta sendiri," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini