TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari pemberitaan media lokal maupun asing, warga negara Indonesia (WNI) lebih antusias menyambut pemilihan presiden tahun ini. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya WNI yang memilih dibandingkan saat pemilihan legislatif yang lalu.
Ternyata bukan hanya WNI saja yang antusias, para turis Indonesia yang sedang berliburan ke luar negeri juga antusias mengikuti pemilu. Pasalnya hanya cukup memperlihatkan paspor dan KTP, para turis Indonesia bisa memilih calon presiden idaman.
"Pemilu sekarang bisa bawa pasport, KTP, yang penting jelas aja. Animo masyarakat cukup baik partisipasi pemilu," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Rabu (9/7/2014).
Purnomo berekspetasi bahwa masyarakat yang hadir ke TPS hanya plus 2 persen paling banyak dari setengah pemilih. Namun secara nyata animo melebihi waktu dan kapasitas TPS.
"Ternyata membludak sekali," ungkap Purnomo.
Purnomo menjelaskan TPS di Victoria Park, Hongkong hanya buka sampai pukul 17.00, namun saat ini TPS dibuka hingga pukul 17.15. Purnomo juga menjelaskan PPLN luar negeri membludak.
"PPLN bukan dari pemerintah tapi masyarakat setempat kita hanya konjen, kan repot kalau melanggar ketentuan," jelas Purnomo.