Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto mengaku akan taat aturan dan hukum terkait hasil hitung riil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, Indonesia sedang membangun demokrasi sehingga semua proses harus diikuti.
"Demokrasi berarti ikuti tata aturan main. Kita serahkan dan ikuti KPU. Semua pendukung yang simpati kepada kami tenang, kita percaya diri dan serahkan kepada yang maha kuasa," kata Prabowo di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014).
Mantan Danjen Kopassus itu menuturkan, ia mengajak pihaknya bersabar karena berjuang untuk rakyat. Ia mengatakan, pihaknya bukan orang-orang ingkar janji dan tidak suka berbohong. "Kita takut dengan Allah SWT. Kalau Prabowo tandatangan, dia sampai mati akan ikuti, kita ingin Indonesia baik. Kita serahkan kepada KPU," tuturnya.
Namun, Prabowo juga mengajak kader, simpatisan serta pendukung untuk waspada. Dirinya mengatakan, meski menahan diri dan sabar menunggu hasil KPU bukan berarti bisa dianggap lemah dan takut.
"Demi kebenaran, keadilan, dan kejujuran, kita siap mempertahankan nilai-nilai itu," terang Prabowo yang juga Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Gerindra. Dalam Pilpres 2014, Prabowo berdampingan dengan Hatta Rajasa.