Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Partai Demokrat tidak menghadiri deklarasi koalisi permanen pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Dalam deklarasi tersebut hanya dihadiri partai Gerindra, PKS, Golkar, PAN dan PPP.
Wasekjen Demokrat Ramadhan Pohan mengungkapkan alasan ketidakhadiran partai berlambang bintang mercy itu di Tugu Proklamasi, Jakarta.
"Kemarin melakukan rapat untuk pengawalan suara Prabowo-Hatta. Kemarin kami ada kegiatan di partai. Kami masih bersama di koalisi itu tidak masalah apapun," ujar Pohan ketika dikonfirmasi, Selasa (15/7/2014).
Demokrat menyatakan tetap berada di koalisi permanen meskipun ada isu partai tersebut berbalik mendukung koalisi Jokowi-JK.
"Penandatanganan di parlemen masih berlaku dan sudah memperlihatkan semuanya. Kita kan sudah tanda tangan. Soal wacana wacana itu kita tidak pernah bicarakan," tuturnya.
Wakil Ketua Komisi I DPR itu menyatakan pihaknya menghormati penandatangan koalisi parlemen. Ia pun membantah pasangan Prabowo-Hatta sudah merasa kalah dalam pemilihan presiden 2014.
"Kok kesannya Prabowo Subianto kalah, memang sudah dipastikan? Setahu kami dalam perhitungan sementara Prabowo leading," imbuhnya.