News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Ketua Umum Gerindra: Koalisi Permanen Tidak Akan Pecah

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Suhardi, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie, dan Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y Tohari, saat menjadi nara sumber diskusi di Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2014). Diskusi pasca pemilihan legislatif ini membahas apa yang akan terjadi pada pemilihan presiden mendatang berdasarkan hasil penghitungan cepat berbagai lembaga survei. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi menyatakan selama masing-masing partai yang tergabung koalisi permanen merah putih memiliki tujuan yang sama untuk membangun Indonesia lebih baik lagi ke depannya maka dia menyakini tidak ada partai pendukung Prabowo-Hatta yang keluar dari koalisi tersebut.

Suhardi mengatakan itu akibat banyaknya kritikan terhadap koalisi permanen merah putih pendukung pasangan nomor urut satu, yang tidak akan bertahan lama dan akan terpecah ketika hasil Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan Jokowi-Jusuf Kalla pemenangnya.

"Selama kita solid terhadap tujuan bersama membuat kemakmuran seluruh bangsa dan dijadikan utama tujuan tersebut, sehingga mereka tetap bisa bersatu. Kepentingan bersama itu bisa kita jaga," kata Suhardi seusai buka puasa bersama dengan KSPI di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2014) malam.

Suhardi yang juga tim sukses Prabowo-Hatta juga mengatakan, koalisi permanen merah putih dipastikan tetap akan bekerja semaksimal mungkin, walau nantinya berada di luar pemerintahan.

Namun, dirinya hingga saat ini berkenyakinan bahwa Prabowo-Hatta akan menjadi pemenang dalam Pilpres 2014.

"Ini akan mengawal baik di dalam pemerintah maupun di luar pemerintahan. Kalau di dalam pemerintahan ini lebih lancar karena dalam pemerintahan ini masih belum ada terjadi keadilan antara pemerintah dan oposisi.

Tetapi ini akan lebih sukses jika kita di pemerintahan," tutur Suhardi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini