News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Mantan Panglima TNI Sayangkan Pernyataan Moeldoko Soal Peluru Karet

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko (tengah) didampingi jajaran petinggi TNI melakukan inspeksi pasukan pengamanan Pilpres 2014 di Markas Komando Pasukan Khas (Kopaskhas), Kompleks Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (16/7/2014). Inspeksi ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan dan kekuatan pasukan dalam pengamanan Pemilihan Presiden 2014. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan Panglima TNI Jenderal Moeldoko disayangkan Mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto. Moeldoko sempat menyatakan penggunaan peluru hampa dan karet bila ricuh dalam pemilihan presiden.

"Itu sesuatu yang salah dengan sudah dibukakan peluru karet dan hampa kalau mau dicegah, kalo peluru hampa (yang demo) kan maju terus," kata Endriartono di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta, Kamis (17/7/2014).

Namun, Endriatono memaklumi pernyataan Moeldoko yang diingatkan Hak Asasi Manusia (HAM). "Moeldoko menyakinkan kalau ada korban peluru tajam bukan dari aparat, padahal engga boleh diungkapkan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Moeldoko melakukan inspeksi kesiapan pasukan pengamanan Pemilihan Presiden 2014 di Markas Kostrad Gambir, Batalyon Komando 461 Paskhas Halim Perdanakusuma, Markas Kopassus Cijantung dan Markas Marinir Cilandak, Jakarta, Rabu(16/7/2014).

"Dalam menghadapi situasi apapun, apabila terjadi hal krusial saya perintahkan tidak ada prajurit yang membawa amunisi tajam, saya hanya menginstruksikan amunisi hampa dan karet," kata Moeldoko.

Dirinya memberikan intruksi kepada seluruh prajurit TNI untuk menggunakan amunisi hampa dan karet dalam membantu pengamananan Pilpres.

"Meski dalam kondisi krusial sekalipun dan saya tegaskan bila ditemukan ada penggunaan peluru tajam, diyakinkannya bukanlah tindakan TNI," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini