TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Relawan dari dua kubu capres dan cawapres yang bertarung di Pilpres 2014, merupakan komunitas yang paling berjasa dalam mengawal pelaksanaan tahapan Pilpres 2014 ini.
Karenanya mereka dianggap pahlawan bagi bangsa dan negara dan layak disebut pahlawan demokrasi.
Hal itu dikatakan Anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Yuddy Chrisnandi di Jakarta, Minggu (20/7/2014).
"Relawan inilah yang mengawal pelaksanaan mulai dari hari pencoblosan, rekapitulasi hingga perhitungan suara di PPS, PPK, lalu KPUD Kota, Provinsi dan Pusat. Mereka ini adalah pahlawan bagi bangsa dan negara. Mereka adalah pahlawan demokrasi," kata Yuddy.
Menurut Yuddy, kehadiran para relawan ini, mampu membuat potensi kesalahan dan kecurangan yang bersifat major dan massif dalam perhitungan suara dapat dihindari. "Sehingga ketidakpuasan yang berpotensi menimbulkan aksi anarkis dan kekacauan dapat dihindari," kata Yuddy.
Dukungan dari para relawan tersebut, menurut Yuddy merupakan sebuah milestone dalam perubahan atau revolusi mental rakyat indonesia yang merupakan hal yang sangat fudamental dalam demokrasi di Indonesia.
"Keberadaan relawan ini merupakan sebuah proses konsolidasi demokrasi yang lahir dari kesadaran rakyat," ujarnya.
Ia memaparkan tingginya partisipasi rakyat bukan hanya ditandai dengan tingginya jumlah pemilih, tetap juga bisa dilihat dari tingginya keterlibatan para relawan dalam masing-masing pasangan capres cawapres.
"Diharapkan atas peran para relawan ini, akan menginspirasi pemimpin baru untuk adanya satu perubahan di bidang lainnya yang lebih baik, yakni bidang ekonomi, bidang politik, serta sosial dan budaya," katanya.(Budi Malau)