Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih ada saja calo tiket nekat yang beroperasi di Stasiun Pasarsenen, Minggu (27/7/2014).
Calo nekat ini berperawakan tinggi besar. Dia memakai topi dan celana jins terang.
Setidaknya sudah hampir dua jam ini calo tiket itu menawarkan tiket di depan ruang layanan pelanggan di Stasiun Pasar Senen.
"Ayo Semarang yoh. Semarang, Semarang. Masih ada satu lagi nih," teriak calo tiket itu.
Setiap ada orang melintas dia selalu mendekat lalu menyebut 'semarang' berulang-ulang.
Bahkan beberapa penumpang yang kelihatan belum kebagian ada yang ia pegang untuk mendekat.
Beberapa kali dia kelihatan bercanda dengan seorang security yang bertugas disitu.
Namun walau sudah dua jam berteriak-teriak, belum ada satupun calon penumpang yang membeli tiketnya.
"Ayo, wes ra ono meneh semarang. Meh opo koe ndelo-ndelo monitor. Beli di aku aja (ayo, sudah tak ada lagi tiket semarang. Mau apa lagi kamu lihat-lihat monitor)," kata calo itu ke seorang lelaki yang dari tadi menunggu seseorang membatalkan tiket.
Tapi lelaki itu ngeloyor meninggalkan sang calo. Calo itupun cemberut.