Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian tetap waspada mengamankan kondisi di dalam dan luar Gedung Mahkamah Konstitusi yang sedang menggelar sidang sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Pilpres 2014.
Selain menerjunkan polisi bersenjata, satuan K-9 juga dilibatkan. Mereka menurunkan kembali empat ekor anjing jenis rottweiler dalam sidang lanjutan PHPU di MK pada Rabu (13/8/2014).
Kepala Tim Subdit Satwa Brigadir Darminto mengatakan, meski massa pendukung Prabowo-Hatta tidak banyak namun K-9 tetap bertugas hingga pengumuman putusan MK. "Kami mencegah kericuhan dan amuk massa," ujarnya.
Salah satu anjing Rottweiler spesialis pengendalian masa bernama Whyski. Anjing ini mendapat pelatihan dua minggu sekali. "Sebelum berangkat menuju lapangan anjing-anjing ini mendapat doping dan vitamin terlebih dulu," sambungnya.
Darminto menambahkan, rata-rata anjing ini berumur empat tahun, dan dua kali makan sehari. Anjing yang menjadi prioritas unit K-9 didatangkan dari Amerika, bernama Efry jenis Labrador. Polda Metro Jaya memiliki 30 ekor anjing.