TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saksi mandat Prabowo-Hatta asal kampung Awabutu, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua, Novela Nawipa mengaku kedatangannya ke kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kemarin bukan untuk melapor. Menurutnya, ia datang ke Komnas HAM hanya untuk menemui Komisioner Natalius Pigai.
"Saya kemarin ke Komnas HAM bukan untuk mengadu. Saya hanya ingin bertemu Natalius Pigai yang saya anggap sebagai kakak saya," kata Novela di hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (18/8/2014).
Novela mengaku cukup lama mengenal Natalius Pigai karena berasal dari Kabupaten yang sama. Dirinya pun mengaku heran saat dirinya berkunjung ke Komnas HAM telah berkumpul wartawan dari berbagai media.
"Saya juga kaget di Komnas HAM telah berkumpul media. Saya seolah dijebak," tuturnya.
Novela juga meluruskan terkait intimidasi kepadanya. Dirinya membenarkan bahwa telah diintimidasi oleh berbagai pihak karena kesaksiannya di MK menyimpulkan berbagai persepsi di masyarakat.
"Saya tidak diintimidasi dalam memberikan kesaksian. Namun setelah memberikan kesaksian baru diintimidasi," ujarnya.