Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pengamanan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla berikut keluarga masing-masing telah diserahkan kepolisian kepada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Sudjiatmi, ibunda Jokowi salah satu yang berada dalam pengawalan ketat. Namun hingga Jumat siang, keluarga Jokowi di Solo, Jawa Tengah, masih dijaga anggota polri.
Pantauan Tribun Jateng di rumah Jokowi, Jalan Kutai Utara, Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (22/8), pengamanan dilakukan petugas Polresta Solo dan Brimob bersenjata lengkap. Sebanyak 20 personel bertugas berjaga dibagi tiga kali shift bergantian.
Penjagaan serupa dilakukan di rumah ibunda Jokowi, Jalan Pleret Raya, Sudjiatmi Notomiharjo yang rumahnya berdempetan belakang rumah Jokowi. Selain petugas, juga dipasang sebanyak enam Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar rumah. Lima CCTV berada di sekitar rumah Jokowi, sedangkan satu unit CCTV berada di halaman rumah Sudjiatmi.
Ketika Tribun berusaha menghubungi Sudjiatmi, seorang pembantu rumah tangga Sudjiatmi mengatakan Sudjiatmi sedang salat. 15 menit kemudian ketika pintu rumah diketuk, seorang pengawal pribadi Sudjiatmi memberitahukan Sudjiatmi sedang keluar rumah.
"Ibu tidak di rumah, sedang keluar," ujarnya. Berdasarkan informasi pengamanan ibunda Jokowi dilakukan empat orang pengawal pribadi.
Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati mengatakan pengamanan Mantab Brata akan dilakukan hingga Jokowi dilantik menjadi Presiden.
"Nantinya saat menjalankan tugas, pengamanan Pak Jokowi dan istri berada di bawah Paspampres, sementara untuk anak, ibu, dan keluarga mertua Pak Jokowi dan aset yang dimiliki Pak Jokowi di Solo masih berada dalam pengamanan Polri," ujarnya.
Pengamanan sekitar lima anggota Brimob juga ditempatkan di usaha catering Chilli Pari milik anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming di Jalan Pleret Utama tak jauh dari kediaman Jokowi. Saat Tribun berusaha menemui Gibran, seorang resepsionis mengatakan Gibran sedang berada di luar kota.
Di dalam kantor Chilli Pari juga terdapat dua petugas berpakaian preman yang berjaga. "Saat ini belum ada pengamanan dari Paspampres. Kami masih dari Polri," ujar seorang petugas.
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 074/Warastratama, Mayor (inf) Joko Nugroho mengatakan setelah putusan MK tidak ada perubahan tugas pengamanan bagi keluarga dan aset Jokowi. Pengamanan masih di bawah kendali Polresta Solo, sedangkan TNI memback up pengamanan Polresta Solo.
"TNI belum mengambil alih pengamanan keluarga Pak Jokowi di Solo, semua masih di bawah pengamanan Polri. Kami masih sekadar memback up," ujarnya. (tribun jateng/gpe)