Tribunnews.com, Jakarta - Dua buah bajaj bahan bakar gas yang ditumpangi Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla saaat mendaftar menjadi capres-cawapres ke Kantor Komisi Pemilihan Umum pada Minggu (1/6/2014) lalu, dipajang dalam acara relawan yang bertajuk "Doa Jokowi untuk Negeri" yang diadakan di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (24/8/2014).
Bajaj tersebut dipajang sebagai simbol sejarah perjalanan Jokowi-JK menuju RI 1 dan RI 2.
"Ini bersejarah. Ini kendaraan yang dipakai calon presiden Jokowi saat mendaftar di KPU," ujar pemilik kedua bajaj tersebut yang juga merupakan CEO PT Sido Muncul, Irwan Hidayat, saat menghadiri acara relawan.
Irwan menuturkan, kedua bajaj tersebut dia beli seharga Rp 280 juta. Dia membeli bajaj tersebut karena saat itu dia berpikir bahwa bajaj yang ditumpangi Jokowi-JK akan menjadi bagian sejarah untuk perjalanan Jokowi-JK nantinya jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
Rencananya, dua bajaj tersebut akan diletakkan dan dipajang di sebuah hotel Tentrem miliknya di Yogyakarta. Bajaj itu akan digunakan untuk menarik perhatian pengunjung hotel.
"Mudah-mudahan karena bajaj ini, pengunjung hotel jadi makin ramai," canda Irwan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, dua bajaj tersebut diletakkan di depan lobi tempat acara berlangsung. Banyak pengunjung yang memanfaatkan keberadaan dua bajaj tersebut sebagai objek foto.