News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Cak Imin Setuju Menjadi Menteri Harus Tinggalkan Simbol Partai

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dan Ketua Dewan Syuro PKB, Aziz Mansur, saat acara Harlah PKB ke-16 di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2014). Selain Jokowi, Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla dan sejumlah ketua partai pendukung Jokowi-JK juga hadir pada acara ini. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku setuju dengan wacana presiden terpilih Joko Widodo yang menyatakan seorang menteri harus meninggalkan jabatan partai. Menurutnya, kabinet Jokowi-JK haruslah mereka yang bekerja untuk rakyat.

"Komitmennya adalah siapapun yang diangkat menjadi menteri nanti melepaskan diri dari simbol kepartaian," kata pria yang akrab disapa Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2014).

Cak Imin menuturkan, sampai saat ini pihaknya tidak berfikir bakal ditawari sebuah posisi menteri atau tidak oleh Jokowi. Partainya pun sepakat bahwa jika ada seorang tokoh yang dipercaya menjabat posisi menteri di kabinet Jokowi-JK maka harus total.

"Saya setuju siapapun jadi menteri melepaskan diri dari partai," katanya.

Seperti diberitakan, presiden terpilih Jokowi meminta menteri terpilih harus meninggalkan jabatannya dalam struktur partai politik.

Maksud Jokowi tak lain agar menteri-menterinya tidak tersandera urusan politik. Jokowi berharap kabinetnya dipenuhi menteri yang bisa fokus mencurahkan waktu dan tenaga untuk kesejahterahan rakyat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini