TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Menjadi seorang guru bukanlah perkara mudah karena dibutuhkan kesabaran dan ketekunan dalam mendidik.
Terlebih, mendidik anak-anak yang mempunyai keterbatasan fisik.
Namun, terkadang Sekolah Luar Biasa (SLB) kurang mendapat perhatian serius dari para pemangku kepentingan.
Minimnya sarana penunjang pendidikan kerap dijumpai di sekolah yang mendidik anak-anak penyandang disabilitas ini.
Seperti kondisi SLB di panti rehabilitasi penyandang cacat Sukabangun, Palembang, Sumatera Selatan.
Satu ruang kelas dipakai untuk mengajar enam kelas dengan dipisah oleh sebuah lemari.
Simak liputan tim Kompas TV dalam tayangan video di atas. (*)