TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karya berjudul Zero Waste Education Park Bali yang dibuat Anisa Yuli Rakhmanita dari Universitas Gadjah Mada meraih Gold Award dalam ajang Asia Young Designer Award 2016.
Paraih Silver Award diraih Richard Solihin dari Universitas Sumatera Utara melalui karya North Sumatera Cultural Centre.
Sedangkan Bronze Award diraih Kafi Pangestu (Universitas Gunadharma) melalui karya The New Indonesian Airport, NTT.
Untuk kategori Desain Interior, peraih Gold Award Nahja Akbar (Institut Teknologi Bandung) melalui karya Kartaka Space.
Untuk Silver Award diraih Juliani (Universitas Bina Nusantara) melalui karya Orchid Gallery.
Sedangkan Bronze Award diraih Letitia Rena Ariadi (Universitas Taruma Negara) berjudul Perancangan Interior Klub Kebugaran PantaiIndak Kapuk (PIK).
Jon Tan, CEO Nippon Paint Indonesia menyatakan, ajang Asia Young Designer Award 2016 ini mengusung tema tema “Be Bold, Be Free, Be You.
"Kompetisi AYDA tahap nasional tahun ini diikuti oleh lebih dari 600 karya dari sembilan universitas di Indonesia," kata Jon.
"Ini menjadi ajang pembinaan bagi arstitek dan desainer interior muda di Indonesia. Peserta memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai industri sesungguhnya yang akan mereka jelajahi nanti," katanya.
Dirinya ingin mengajak generasi muda berbakat di Indonesia untuk berani menerima tantangan, menghadirkan konsep inovatif yang siap berkolaborasi, bersaing dan diakui dalam skala nasional maupun internasional.
Peserta yang menang dan meraih Gold Award pada kompetisi tahap nasional ini, nantinya akan mewakili Indonesia untuk bersaing di ajang kompetisi tingkat regional Asia Young Designer Award untuk memperebutkan Platinum Award.
Kompetisi regional ini akan dilaksanakan di Yogyakarta pada Maret 2017 dan akan diikuti oleh 15 negara di Asia, seperti Jepang, China, Hong Kong, Taiwan,India, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Sri Lanka, Bangladesh, Pakistan, Vietnam, Papua Nugini, termasuk Indonesia.