Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Universitas Mercu Buana dan ILONA, grup perusahaan yang fokus di sustainable social impact untuk program bridging dan akselerasi talent dari kampus menyepakati untuk meluncurkan program The Hatch.
Program ini bertujuan meningkatkan kapabilitas dan kapasitas mahasiswa sebagai talent-talent muda agar lebih siap bekerja di industri digital.
Penandatangan ini dilakukan oleh Managing Partner ILONA, Mu’min Santoso, dengan Rektor Universitas Mercu Buana, Dr Ir Arissetyanto Nugroho MM.
“Industri digital marketing berkembang pesat dan membuka lapangan kerja dalam jumlah besar, sedangkan ketersediaan talent yang siap kerja dan berkualitas masih terbatas. Sehingga butuh solusi untuk mengisi gap tersebut,” kata Mu'min.
The Hatch hadir sebagai solusi atas kebutuhan bridging dari kampus ke industri bagi para mahasiswa/mahasiswi.
Dengan komposisi pelatihan berbasis kompetensi dan keterlibatan langsung di dalam project yang diserap dari Industri diharapkan mahasiswa/mahasiswi yang terpilih dan diseleksi ketat nantinya akan menjadi Fresh Graduated yang berpengalaman.
Pemikiran yang sama juga datang dari Universitas Mercu Buana, sebagai institusi pendidikan tidak serta merta selalu bisa menambahkan program khusus di dalam kurikulum untuk menjembatani gap itu.
Oleh karenanya para pemangku kepentingan di Universitas Mercu Buana langsung menyambut baik dan menjadi partner kampus pertama yang mendorong bersama ide ini hingga menjadi konkret.
Arissetyanto Nugroho menyambut baik program The Hatch ini dimana program dari The Hatch memiliki visi dan misi yang sama dengan Universitas Mercu Buana yaitu menghasilkan tenaga profesional yang memenuhi Kebutuhan industri dan masyarakat dalam persaingan Global pada tahun 2024.
"Kami harapkan nantinya lulusan dari Universitas Mercu Buana semakin menjadi sarjana berkualitas, berkompetensi, berpengalaman, dan siap kerja," katanya.
“Sinergi dunia industry dan dunia pendidikanmampuciptakantenagaprofesional. Hal inilah yang terus dilakukan UMB dengan menggandeng kelompok praktisi dan pelaku dunia dunia industri” tegasRektor UMB.