Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orang tua calon siswa SMA DKI Jakarta diduga menjadi korban penipuan senilai jutaan rupiah oleh oknum yang mengaku jurnalis sebuah stasiun televisi swasta dengan modus memanfaatkan momentum Pendaftaran Peserta Didik Baru atau PPDB di DKI Jakarta.
Oknum itu mengaku bisa mengurus anak korban agar bisa diterima di sekolah negeri.
Aksi penipuan ini menimpa korban di bulan Ramadhan lalu saat PPDB tahap kedua berlangsung, sekitar tanggal 21 - 23 Juni 2017 lalu.
Mulanya, oknum itu dikenalkan kepada korban oleh seorang kenalan yang tidak mereka sebutkan nama dan identitasnya.
Korban percaya karena oknum itu menunjukkan kartu identitas wartawan stasiun televisi terkenal.
Korban sebenarnya sempat merasa ada beberapa kejanggalan tentang oknum itu, namun demi sang anak, dia mengindahkan hal tersebut.
Dia (oknum) kalau ngajakin ketemuan pasti malem. Nggak mau ketemuan di rumah juga. Maksud saya kan biar ada suami saya juga sekalian," ujar korban ketika ditemui di PPDB tahap ketiga di SMAN 86 di Jl. Bintaro Permai IV Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/17).
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
Awalnya, pelaku meminta uang Rp 5 juta kepada korban.
Korban membayarnya kepada pelaku secara bertahap. Tapi pada pertemuan terakhir dengan sang penipu, beliau memutuskan membawa suaminya saat melakukan pembayaran karena takut.
Berkat desakan dari suami korban, akhirnya pelaku mengembalikan uang korban.
Namun, jumlahnya hanya Rp 3 juta dari total Rp. 5 Juta yang sudah disetor kepada pelaku yang mengaku sisanya sebagai uang administrasi.
Tidak ingin urusan jadi panjang, korban dan suaminya sepakat mengikhlaskan Rp 2 juta tersebut.