TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Budi Luhur mewisuda 1.306 Wisudawan Magister, Sarjana Ahli Madya Universitas dan Akademi Sekretari Universitas Budi Luhur di Jakarta Convention Centre (JCC), Rabu (25/10/2017).
Rektor Universitas Budi Luhur Prof Didik Sulistyanto mengatakan acara wisuda ini dihadiri Dr. Illah Sailah Koordinator Kopertis Wilayah 3 DKI, Kepala Sekolah SMA dan SMK se-Jabodetabek.
Dalam sambutannya, Didik Sulistyanto mengatakan pihaknya mengajak para Wisudawan/ Wisudawati dengan kecerdasan yang berbudi luhur meningkatkan kreatifitas, inovasi, dan entrepreneurship untuk membangun negeri, mensejahterakan, serta mewujudkan kejayaan bangsa dan negara serta agama.
"Siapkan secara maksimal agar hasil pendidikan selama di Universitas Budi Luhur merupakan gemblengan di Kampus Biru untuk melanjutkan karir dan kesuksesan di dunia luar kampus yaitu dunia nyata dan dunia kerja, sehingga momentum setelah hari ini bukanlah alasan bagi Saudara untuk bersantai," ungkapnya.
Didik Sulistyanto mengambil sebuah ungkapan, “Barangsiapa yang menginginkan hidup santai di masa depan, maka dia akan meninggalkan banyak bersantai-santai saat ini”, karena kesuksesan dan ilmu tidak akan diraih dengan tubuh yang banyak bersantai-santai.
"Kepada semua pihak yang telah kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi. Semoga Hadirin yang kami muliakan dan Wisudawan/ Wisudawati yang berbahagia,
Universitas Budi Luhur yang dirintis pada tahun 1979 dengan menjadi pelopor dalam memasyaratkan ilmu bidang komputer, telah mengabdikan kemampuannya dalam duni pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan, yang dijiwai dengan semangat dalam mengemban tugas mencerdaskan dan mengasah Amanah sebagai Rektor Universitas Budi Luhur telah saya emban dengan berlandaskan filosofi yang dalam dari pendiri Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti merupakan hal yang penting mendalam untuk melaksanakan Visi Universitas Budi Luhur “Menjadikan universitas unggul dengan standar mutu tertinggi, yang dilandasi kecerdasan dan keluhuran budi, ditopang teknologi informasi dan komunikasi,” paparnya.
Sebagai Rektor Universitas Budi Luhur Didik Sulistyanto mengakui dirinya berkewajiban untuk menjadikan universitas unggul dengan standar mutu tertinggi dalam akreditasi lembaga, ranking pendidikan tinggi nasional dan dunia mendatang untuk mencapai tujuan strategis.
"Saya tidak bisa berdiri sendiri dan harus melibatkan civitas akademika, baik mahasiswa, karyawan dan dosen Universitas Budi Luhur tercinta dengan mengoptimalkan peran serta mahasiswa dan dosen Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi dharma pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dan Universitas Budi Luhur berkomitmen untuk meningkatkan peran serta mahasiswa dan dosen dalam dharma kedua yaitu penelitian sebagai core kami," urainya.
Penelitian diakui Didik Sulistyanto merupakan core untuk menjadikan universitas unggul dengan standar mutu tertinggi sesuai dengan tujuan strategis Renstra Universitas Budi Luhur 2017-2021 dengan mengedepankan kreatifitas dan inovasi dengan mengoptimalkan dukungan teknologi informasi dan komunikasi.
"Menjadi manusia yang bermanfaat bagi kebahagiaan orang lain, hal ini penting dan paling indah adalah dengan melihat seseorang bahagia, dan yang lebih indah adalah, mengetahui alasan di balik kebahagiaan itu," tuturnya.
Didik Sulistyanto juga mengatakan bahwa peran dan fungsi perguruan tinggi khususnya Universitas Budi Luhur dengan visi menjadikan perguruan tinggi unggul yang dilandasi kecerdasan dan kebudiluhuran, pengembangan dan peningkatan terus-menerus kami lakukan, dengan tetap berpegang pada prinsip; jujur, berintegrasi, dan taat azas.
"Kegiatan yang telah dilaksanakan Universitas Budi Luhur dalam rangka merealisasikan visi dan Misi sesuai dengan RENSTRA tahun 2017-2021, meliputi Kinerja Universitas Budi Luhur meningkat pada bidang Pengabdian kepada Masyarakat masuk Kluster Sangat Bagus sama dengan PTN besar lainnya di Ranking Nasional peringkat 64, Sedangkan kegiatan yang telah kami laksanakan sesuai dengan Visi dan Misi RENSTRA 2017-2021," kata Didik Sulistyanto.
Sebagai apresiasi kepada mahasiswa yang berprestasi Ketua Pengurus Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro MBA memberikan cinderamata mahasiswa terbaik .