TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompetisi Robotik Madrasah 2017 menjadi salah satu rangkaian kegiatan yang paling menarik di empat hari penyelenggaraan acara International Islamic Education Expo (IIEE) atau Expo Internasional Pendidikan Islam yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Banten.
Kompetisi Robotik ini merupakan tahun ketiga penyelenggaraan sejak 2015 dan merupakan bagian tak terpisahkan dari Expo Internasional Pendidikan Islam (IIEE) 2017.
"Banyak siswa-siswi madrasah yang memiliki bakat dan minat di bidang robotik dan bahkan sudah banyak pula yang sampai menjuarai robotik di tingkat internasional. Ini menunjukkan bahwa pendidikan Islam di Indonesia juga memiliki kualitas dunia," ungkap Ketua panitia Kompetisi Robotik Madrasah, A. Umar.
Umar menjelaskan kompetisi ini untuk mempromosikan bahwa pendidikan Islam di Indonesia, termasuk pendidikan dasar madrasah juga dekat dengan teknologi, sesuai dengan harapan dari Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI selaku penyelenggara kompetisi Robotik Madrasah ini.
Baca: Supermodel Gisele Bundchen dan Tom Brady Rayakan Thanksgiving dengan Membuat Biskuit
Kompetisi ini diharapkan mampu menghasilkan siswa-siswi madrasah yang memiliki kemampuan di bidang robotik berkelas dunia serta meningkatkan daya saing dan mengangkat marwah madrasah.
Kompetisi ini diikuti 166 siswa atau 83 tim madrasah dari seluruh Indonesia.
Masing-masing peserta mengadu canggih robot ciptaan masing-masing untuk memperebutkan hadiah senilai total Rp 250 juta.
Kali ini panitia menambah dua kategori yang sebelumnya tidak ada. Masing-masing satu kategori untuk tingkat MTs dan tingkat MA yaitu kategori Rancang Bangun Mekanika (Discovery Robot).
Kompetisi ini diikuti siswa madrasah mulai jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA), swasta dan negeri.
Selain diisi Kompetisi Robotik, IIEE juga diisi dengan kegiatan lain seperti Konferensi Internasional Studi Islam, Deklarasi Jakarta, Apresiasi Pendidikan Islam (API), Anugrah Guru Madrasah Berpestasi (Gupres), Seminar Internasional tentang Studi Pesantren, Talk Show, dan Pentas Dongeng Islami PAI.