TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wall Street English Indonesia melakukan perubahan besar dalam pengalaman belajar yang diberikan dengan mengadaptasi revolusi digital melalui peluncuran "All-New Wall Street English Experience".
Misi Wall Street English Indonesia adalah untuk membangun rasa percaya diri member nya agar dapat berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris guna memperkaya kehidupan, produktivitas, dan daya saing mereka.
All-New WSE Experience terdiri dari beberapa komponen yang meliputi platform belajar multimedia baru, pengalaman belajar member di dalam cabang yang dirancang ulang secara keseluruhan, dan pendirian empat komunitas baru yang bertujuan untuk membudayakan kebiasaan berbahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.
Kish Gill, President Director Wall Street English Indonesia, mengatakan, Keberhasilan kami tidak hanya diukur berdasarkan pada jumlah member yang kami miliki, tetapi yang lebih penting adalah dari kualitas pengalaman yang mereka rasakan serta peluang yang dapat mereka raih dan wujudkan dengan menjadi bagian dari komunitas kami.
"Media belajar digital terbaru kami memungkinkan member untuk belajar bahasa Inggris dengan menonton serial TV, dengan cara yang menyenangkan dan interaktif, dan berdasarkan kecepatan belajar mereka sendiri," katanya, Senin (19/2/2018).
Dikatakannya dari sesi multimedia interaktif tersebut dibarengi dengan pengalaman belajar yang personal dan juga sesi privat bersama tenaga pengajar kami yang berkualitas, didukung dengan lingkungan yang menyenangkan, aman dan sepenuhnya berbahasa Inggris. Kami menyebut metode belajar ini sebagai ‘Blended Learning Method’.”
Blended Learning Method telah digunakan Wall Street English sejak tahun 1972 dan diakui oleh para ahli sebagai cara terbaik untuk belajar bahasa Inggris bagi orang dewasa.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa 73% pendidik yang memanfaatkan metode blended learning menemukan peningkatan interaksi dari siswanya.
Pedagogi yang mendasari metode ini adalah konsep flipped classroom, yang merupakan salah satu inovasi terbaru dalam dunia pendidikan.
Sebuah survei oleh LearnDash menyimpulkan bahwa 9 dari 10 pendidik melihat perubahan positif dalam interaksi siswa setelah menerapkan konsep flipped classroom (meningkat 80% dibandingkan tahun 2012).
Billy Boen, co-founder Top Karir dan penulis Young on Top, saat berbicara di Konferensi Pers WSE Indonesia, menambahkan di era globalisasi membuat perbatasan dan halangan menjadi buram sehingga agar tetap dapat bersaing, memiliki kemampuan berbahasa Inggris adalah sebuah keharusan.
"Meskipun mayoritas masyarakat Indonesia memiliki kemampuan bahasa Inggris dasar, kebanyakan dari mereka belum memiliki kepercayaan diri untuk menggunakannya demi meraih kesuksesan," katanya.
Sebagai bagian dari peluncuran All-New WSE Experience, Wall Street English juga akan memulai kampanye selama 1 tahun dengan tajuk “Beat Your Fear”.
Kampanye tersebut bertujuan untuk mendukung dan menginspirasi masyarakat Indonesia untuk mengalahkan ketakutan mereka untuk berbicara menggunakan bahasa Inggris agar dapat meraih kesuksesan dalam hidup.
"Kampanye tersebut akan diwarnai oleh kegiatan seperti games dan kompetisi. Kampanye “Beat Your Fear” akan diluncurkan secara bertahap di setiap cabang Wall Street English Indonesia,' kata Kish Gill.