Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendapatkan keluhan dari siswa SMA dalam menghadapi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) mata pelajaran hari kedua yakni matematika.
Disebutkan, dalam keluhan dan laporan siswa bahwa soal yang dibuat pemerintah (BSNP) tidak sesusai dengan kisi-kisi.
"Soal Matematika di UNBK 2018 jauh berbeda dari soal try out yang selama ini telah dipelajari siswa. Para siswa tak hanya yang di daerah, bahkan juga di Jakarta mengeluhkannya," ujar Ketua FSGI Retno Lystianti di Jakarta, Kamis (12/4/2018).
Baca: Sandiaga Nilai Kontestasi Prabowo Subianto dan Joko Widodo Seperti Daud Vs Goliath
Keluhan soal matematika terutama matematika IPS, diuraikan guru matematika sebuah sekolah di Jakarta, Slamet Maryanto, sebagai berikut :
1. Jumlah dan cakupan materi tidak sesuai kisi-kisi
2. Tidak sesuai dg cakupan materi di simulasi UN dan uji coba UN,
3. Tidak sesuai kaidah penyusunan soal yg baik (option jawaban diurutkan dari kecil ke besar atau sebaliknya,)
4. Soal Trigonometri banyak keluar 6 soal padahal di kisi-kisi hanya 2 soal,
5. Soal isian singkat banyak soal yang tidak sama, ada yg 4, ada yg 5, ada yg 3.
Beragam keluhan tersebut datang dari siswa SMAN 2 Tangerang Selatan, siswa SMA 46 Jakarta, siswa SMA BM Jakarta Selatan, siswa SMA Labschool Jakarta dan juga dari siswa SMA N 47 Jakarta.
Seperti yang diungkapkan Andi Ainul siswa Kls XII IPS di salah satu sekolah di Jakarta.
"Soal Matematika UNBK susah, parah banget. Beda jauh sama try out sebelumnya. Contoh soal yang kami belum pelajari, cotangen, matriks pecahan. Juga ada soal yang salah jawabannya. Soalnya juga kurang kalimat penjelasannya. Jadi bingung harus diapakan. Kami sangat kecewa dengan soal ini. Kami saja yang di Jakarta susah mengerjakannya, apalagi teman-teman di daerah. Semoga ke depan tidak terulangi kami. Kami hanya berdoa nilai UNBK kami tetap bagus, ujar Andi.
Padahal menurut Wasekjen FSGI Satriwan Salim, siswa sebelum UNBK telah melaksanakan try out berkali-berkali.
Baca: Hadiri Rakornas Partai Gerindra, Sandiaga Uno Mengaku Sudah Dapat Izin Mendagri
"Seharusnya pemerintah sudah merencanakan sesuai pedoman pembuatann soal dan kisi-kisi. Kasihan para siswa yang sudah berjali-kali ikut try out," kata Satriwan.
Selain masalah soal matematika, juga ada aduan kecacatan soal, seperti soal biologi yang jawabannya tidak sesuai dengan soal, begitu juga untuk soal kimia.
Untuk UNBK Bahasa Arab, ada beberapa siswa yang soalnya hanya keluar 41 dari 50 soal .