TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerhati politik, pengusaha, mahasiswa, akademisi dan peneliti hadir pada acara tahunan ke-lima Arryman Symposium yang diadakan oleh Yayasan Beasiswa dan Dukungan Penelitian Indonesia (ISRSF).
Symposium ini diadakan setiap tahun sebagai suatu kesempatan untuk memaparkan hasil riset dan kerja keras Arryman Fellows yang telah belajar selama satu tahun di Northwestern University, USA.
Tahun ini, empat mahasiswa doktoral akan memaparkan makalahnya dengan fokus pada:
Sofyan Ansori melalui On the Fingertips of Government: Forest Fires and Shifting Allegiance of State Officials in Indonesia”
Robie Kholilurrahman melalui makalah "Politics of premature deindustrialization: The case of Indonesia”
Perdana Putri melalui Disaggregating the State, Discerning Class Formation - A Comparative Historical Analysis of Indonesia’s Transmigration and Malaysia’s Federal Land Development Authority (FELDA).
Baca: Tak Mau Dijodohkan, Pemuda Dibojonegoro Ini Pilih Gantung Diri, Ini Pesannya
Sebagai Ketua dari pendiri yayasan ini sekaligus yang bertanggung jawab untuk program Arryman di Northwestern University, Prof. Jeffrey Winters menyatakan, program ini diharapkan dapat memberikan pembaharuan untuk Indonesia dalam kurun waktu satu dekade kedepan.
"Karena harapannya para Arryman Scholars akan memberikan pemikiran dan ilmunya baik secara langsung maupun melalui mahasiswa yang dibimbingnya, sehingga proses perubahan ini dapat terus berguli," katanya.
Pada hari ini pula diumumkan 6 (enam) Penerima Arryman Fellows Award tahun 2018.
Tahun ini adalah tahun terakhir ISRSF merekrut Arryman Fellows.dan untuk lima tahun ke depan ISRSF akan memasuki phase pendirian School of Public Policy and Social Science.
Salah satu strategi perekrutan Arryman Fellows adalah dengan mengadakan Kompetisi essay.
Kompetisi penulisan essay ini sudah diadakan sejak 2014 dan karya dari para pemenang esai tersebut diterbitkan dalam buku 2017 ISRSF Best Essay.
“Dua dari Penerima Arryman Fellowship Award tahun 2018 adalah Pemenang Kompetisi Essay tahun ini. Mengadakan lomba penulisan essay adalah strategi kami untuk menjaring mahasiswa yang berbakat menjadi Scholars. Hasil tulisan pemenang essay akan dipublikasikan menjadi Buku oleh ISRSF” ujar Ibu Dewi Puspasari, ISRSF Executive Director.