Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan. pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemendikbud, KemenPAN & RB dan Bappenas agar mendapatkan kuota pengangkatan pegawai negeri sipil (PNS) untuk kalangan guru madrasah dan guru pendidikan agama Islam (PAI).
Pemerintah pusat saat ini memang berencana mengangkat guru pegawai negeri sipil (PNS). Menag berharap rencana ini bisa direalisasikan tahun 2018 ini juga.
"Sedang diupayakan ada penambahan sekitar 100ribu guru PNS secara nasional (oleh pemerintah). Kita (Kemenag) juga ingin mendapatkan itu (guru), mungkin sekitar 20 ribu untuk guru Kemenag," tuturnya saat mengisi dialog keguruan di Tangerang, Jumat (13/7/2018).
Baca: Kisah Gubernur Jatim Terpilih Khofifah Indar Parawansa Kedatangan Ratusan Tamu di Rumahnya
Ia menginginkan ada alokasi pengangkatan 20 ribu guru di kementerian yang dia pimpin dengan prioritas bagi para guru PAI.
Baca: Kenangan Mbak Tutut Tentang Tukang Cukur Pak Harto yang Mangkal di Jl Agus Salim
"Saya sudah tekankan, kalau 20 ribu alokasi untuk Kemenag, maka prioritas ada pada guru PAI untuk mendapat alokasinya," sambungnya.
Baca: Eni Saragih Dikenal Warga Rutin Adakan Pengajian Setiap Malam Jumat Dan Malam Sabtu
Sebelumnya, oara guru PAI SMKN 47 Jakarta Kamaludin menyampaikan informasi bahwa pada tahun 2019 banyak guru PAI SMK yang akan memasuki pensiun.
Karenanya, keberadaan guru PAI yang diangkat jadi PNS sangat dibutuhkan.
"Tahun 2020, informasinya SMK di Jakarta akan ditambah menjadi 105 sekolah. Saat ini baru 63. Guru PAI perlu segera diangkat," ujarnya.