News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Lombok

Penuhi Kebutuhan Belajar, Tenda dan Peralatan Sekolah Telah Dikirim ke Lombok

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa Lombok berkekuatan 7 SR mengakibatkan 98 orang meninggal dunia dan 236 orang terluka. Ada ribuan rumah rusak, terbanyak di wilayah Lombok Utara. TRIBUNNEWS.COM/IST

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi mengungkapkan pihaknya telah mengirimkan sejumlah tenda dan peralatan sekolah bagi pelajar yang menjadi korban bencana gempa di Lombok.

"Yang sudah kami kirim ada 65, mungkin ada tambahan lagi untuk tenda. Kemarin yang kami perbantukan untuk tenda di Gunung Agung kami tarik dan kirim ke sana. Dialihkan," ujar Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Baca: Jumlah Korban Tewas Gempa Lombok Tercatat 105 Orang dan 236 Luka-luka

Muhadjir mengatakan, Kemendikbud telah melakukan koordinasi dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), kepala dinas terkait di tingkat Provinsi dan Kabupaten untuk mendata jumlah korban, berapa bantuan yang dibutuhkan hingga berapa bangunan sekolah yang rusak pascagempa.

"Saya belum kesana, tapi laporannya sudah lengkap. Berapa jumlah sekolah yang rusak dengan tingkat kerusakannya. Mana yang perlu dibangun total dan mana yang cukup perlu dibersihkan," kata Muhadjir.

Selain itu, Muhadjir mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan instansi terkait dalam rangka trauma healing kepada para korban bencana.

"Trauma healing kerjasama dengan tim dan kami kerjasama dengan beberapa lembaga. Perguruan tinggi, terutama yang punya jurusan bimbingan konseling," tutur Muhadjir.

Baca: Kemendikbud dan BSSN Teken MoU Tentang Pemanfaatan Sertifikat Elektronik

Mengenai anggaran, Muhadjir menjelaskan hal itu akan dilihat dari anggaran terkait bantuan bencana, misalnya seperti di Aceh menggunakan anggaran BNPB.

"Yang penting menangani, menjamin anak-anak jangan sampai terganggu kegiatan belajarnya," ucap Muhadjir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini