Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kabar gembira untuk penggiat pariwisata di Indonesia, kini belajar dunia perhotelan semakin mudah dengan kehadiran HOTELIER.CO.ID
HOTELIER.CO.ID yang hadir sejak 2016 sendiri merupakan portal belajar online yang memuat artikel-artiel dunia perhotelan.
Untuk menambah minat belajar para penggiat pariwisata, HOTELIER.CO.ID akan berganti menjadi AJAR.id pada 15 Agustus 2018 mendatang dengan menambah variasi jenis konten, yaitu konten infografis dan video yang dapat diakses secara cuma-cuma.
Pada acara soft launching AJAR.id di Ritz Carlton Hotel Kuningan, Jakarta, Rabu (8/8/2018) kemarin, Ikin Solikin selaku chairman AJAR menyampaikan fokus pertama portal ini adalah fungsi.
Nantinya pada kuartal terakhir 2018 akan dilakukan penyempurnaan dan penambahan fitur interaktif.
Sedangkan konten-konten e-Learning yang berbasis standar kompetensi ASEAN bisa diakses pada kuartal pertama 2019.
"Fokus kami pada Q3, 2018 adalah pada fungsi dari engine artikel yang memuat juga konten infografis dan video, lalu kami sempurnakan lagi dengan fitur interaktif pada Q4, 2018," Ikin Solikin dalam siaran pers.
"Sedangkan konten-konten video edukasi mengenai perhotelan yang dibuat berdasarkan kurikulum standar ASEAN, bisa mulai diakses pada Q1, 2019," ujarnya.
Kehadiran AJAR sendiri diharapkan bisa menjadi solusi untuk menyiapkan generasi pariwisata dan perhotelan dengan kompetensi berstandar ASEAN.
"AJAR adalah harapan kami untuk mempercepat proses transfer kompetensi sebelum proses sertifikasi dilakukan sehingga outcome kualitas dari proses sertifikasi dapat lebih baik," ujar Ir Sumarna F Abdurahman selaku ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
Tak hanya itu, penggunaan sistem belajar online seperti AJAR bisa memudahkan masyarakat Indonesia untuk memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan kualitas konten pendidikan sesuai standar di kawasan ASEAN.
Hadirnya AJAR menjadi terobosan baru bagi dunia pariwisata dan perhotelan Indonesia.
I Gusti Putu selaku President of National Tourism Professional Board berharap AJAR bisa dimanfaatkan secara baik oleh pelaku industri pariwisata dan perhotelan, maupun para akademisinya.
"Saya bangga dengan AJAR karena telah mewujudkan mimpi saya sejak 5 tahun yang lalu dan ini merupakan breakthrough yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh semua lapisan masyarakat, terutama dalam dunia pariwisata dan perhotelan," ucapnya.