TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - SD Perguruan Cikini (Percik) menyelenggarakan kegiatan Percik Fair yang berlangsung selama tiga hari mulai Selasa (16/10/2018) hingga Kamis (18/10/2018) kemarin.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan siswa internal , melainkan juga dari eksternal, yakni sekitar 200 siswa dari Taman Kanak Kanak yang ada di lingkungan Jakarta Pusat, termasuk melibatkan TK Percik sendiri.
Percik Fair diselenggarakan dalam bentuk berbagai macam lomba baik untuk kalangan internal maupun eksternal.
Beberapa macam lomba untuk kalangan eksternal di antaranya, lomba mewarnai, Tari Kreasi, Kids Choir Contest, serta Futsal Kids Competition.
Sementara untuk kalangan internal, ada lomba lukis dan mewarnai, mendongeng, serta Asmaul Husna.
Menurut Kepala SD Percik, Ervin Trisworo, Percik Fair merupakan agenda rutin yang diselenggarakan SD Perguruan Cikini sebagai bagian dari upaya pengembangan bakat siswa.
“Di era perkembangan jaman dengan perubahan sangat cepat ini kami harus berupaya mempersiapkan para siswa agar selalu cepat beradaptasi menghadapi perubahan,” kata Ervin dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Jumat (18/10/2018).
Sebab itu, lanjut Ervin, pihaknya berupaya semaksimal mungkin mengaplikasikan konsep 'The Innocreat School' dalam segala lini mulai dari proses pembelajaran sampai dengan kegiatan siswa.
“Kami benar-benar fokus membiasakan para siswa untuk terbiasa dengan sikap kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Dikdasmen YPC, Drs Susiyanto menyampaikan, muara jangka panjang dari The Innocreat School adalah Frame berpikir out of the box yang akan tertanam bagi para siswa.
“Jika pemahaman out of the box sudah tertanam dalam jiwa generasi muda dipastikan Indonesia akan menjadi negara yang sangat maju di masa depan,” katanya.
“Perlahan kami akan menanamkan filosofi Ketika orang lain masih berpikir saya sudah harus berjalan. Ketika orang lain masih berjalan saya harus sudah berlari. Ketika orang lain berlari saya sudah harus berganti paradigma,” sambungnya.
Percik Fair sekaligus merupakan Open House SD Percik yang diakhiri dengan Market Day atau Bazar dan Pameran Karya Siswa serta pementasan seni seperti Karawitan Jawa, Ansambel Musik, Tari Saman serta vocal group.
Bazar tersebut melibatkan para siswa dengan karya mereka yang dijual kepada pengunjung dengan tujuan menanamkan jiwa enterpreneurship.