News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemendikbud Telah Serahkan Hasil UNBK SMA/SMK/MA 2019 ke Pemda: Rata-rata Nilai UN Meningkat

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kemendikbud telah menyerahkan hasil UNBK SMA/SMK/MA ke Pemda. Tahun ini rata-rata nilai UN mengalami peningkatan di seluruh mata pelajaran.

TRIBUNNEWS.COM - Hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA/SMK/MA telah diserahkan oleh Kemendikbud kepada Pemda.

Nilai UNBK diserahkan pada tanggal 3 Mei 2019.

Dikutip Tribunnews.com dari laman resmi kemdikbud.go.id, tahun ini rata-rata nilai UN untuk tingkat sekolah atas meningkat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud, Totok Suprayitno.

Totok menyebut, meski kenaikan yang ada hanya terpaut sedikit dari tahun lalu, namun peningkatan tersebut menjadi titik awal yang baik.

"Sekarang ini (nilainya) murni, karena sudah hampir seratus persen menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Ternyata tahun ini menunjukkan kenaikan, meskipun sedikit. Saya kira ini perlu disyukuri. Sebuah titik awal yang baik," ungkapnya, Selasa (7/5/2019).

Baca: Pengumuman UTBK SBMPTN 2019, Ada Rekapitulasi Nilai Kumulatif Seluruh Peserta, Bisa Jadi Gambaran!

Baca: Pengumuman Hasil UTBK SBMPTN 2019 di pengumuman-utbk.ltmpt.ac.id, Cek Berapa Nilaimu via HP!

Peningkatan rata-rata nilai UN terjadi dalam semua jenjang dan mata pelajaran.

Hasil ini, lanjut Totok, akan digunakan sebagai umpan balik guna meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.

Selain itu, perlu adanya suatu analisa untuk mengetahuoi faktor yang mempengaruhi pencapaian.

"Hasil UN ini selanjutnya akan dianalisis untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran UN. Hasil analisis tersebut akan didistribusikan ke semua dinas pendidikan untuk ditindaklanjuti dengan program-program peningkatan mutu pembelajaran,” tutur Totok.

Sementara itu, Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan, Bambang Suryadi, menyebut jika UNBK dianggap lebih efektif dan efisien.

"Ketika pelaksanaan UN sudah berintegritas, tantangan berikutnya terletak pada peningkatan kualitas pembelajaran. Kita harapkan capaian integritas ini sejalan dengan capaian akademik," ujar Bambang.

Bagi siswa yang memiliki nilai UN kurang memuaskan, Kemendikbud telah menyiapkan ujian nasional perbaikan.

Rencananya, ujian nasional perbaikan akan dilaksanakan pada bulan Juli 2019.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini