Hasil UNBK SMP 2019 mulai dibagikan. Kemendikbud umumkan adanya kenaikan hasil UNBK SMP. Cek capaian nasional di puspendik.kemdikbud.go.id/hasilun.
TRIBUNNEWS.COM- Kemendikbud telah menyerahkan hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) kepada 34 Pemda pada Jumat (24/5/2019).
Sebanyak 83 persen SMP di Indonesia melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Dikutip Tribunnews.com dari laman resmi kemdikbud.go.id, secara umum terdapat kenaikan hasil UNBK tingkat SMP/MTs.
Kemendikbud mengumumkan capaian hasil UN secara nasional.
Baca: Soekarno Tiba-tiba Berhenti Pidato Pasca G30S/PKI Akibat Selembar Nota dari Ajudan, Isinya Mencekam
Mengutip dari Instagram @kemdikbud.ri, capaian hasil UN secara nasional dapat diakses di laman puspendik.kemdikbud.go.id/hasilun.
Masih dari sumber yang sama, pengumuman hasil UNBK SMP 2019 mulai tanggal 27 Mei 2019.
Baca: Hasil UNBK SMP 2019: 55 Anak Lakukan Pelanggaran hingga Kemendikbud Sebut Ada Kenaikan Hasil UN
Baca: Anak Janda Penjual Mainan Anak Ini Raih Nilai UNBK Sempurna, Semua Mata Pelajaran 100
Sementara itu, untuk pengumuman hasil UN per siswa (per mapel) tidak diumumkan oleh Kemendikbud.
Hasil UN masing-masing siswa akan diumumkan oleh satuan pendidikan atau sekolah.
Melalui Insta Story akun Instagram @kemdikbud.ri, nilau UN siswa akan diumumkan oleh satuan pendidikan atau sekolah masing-masing.
Pengumuman hasil UNBK SMP/MTs
Metode yang dilakukan untuk mengumumkan hasil UNBK SMP/MTs yakni dengan metode online, tatap muka, maupun sesuai dengan kebijakan sekolah.
Kemendikbud tidak mengumumkan nilai UN per siswa baik dengan metode apapun.
Baca: Daftar 10 Siswa Berprestasi dengan Nilai Terbaik UNBK 2019 dan 5 SMA Peraih Nilai Tertinggi di DKI
Baca: Legislator Minta Pemerintah Evaluasi UNBK Tahun 2019
Sementara untuk kenaikan nilai UNBK, semua sekolah baik SMP/MTs negeri maupun swasta mengalami hal tersebut.
“Terjadi kenaikan prestasi anak-anak, terlihat dari yang (tahun lalu) UNBK ke (tahun ini) UNBK terjadi kenaikan di semua jenis sekolah, SMP, MTs, negeri maupun swasta,” ujar Kepala Badan Penelilian dan Pengembangan (Balitbang) Totok Suprayitno dikutip dari laman resmi kemdikbud.go.id.
Sementara untuk paket B, kenaikan terjadi di mata pelajaran Matematika dan Sains.
Kenaikan tersebut berdasarkan sekolah yang telah mengikuti dua tahun berturut-turut.
Hal ini didasarkan lantaran sekolah yang telah menyelenggarakan UNBK dianggap memiliki integritas 100 persen.
Lebih lanjut, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud, Muchlis Rantoni Luddin menyebut, masih ada kecurangan dalam pelaksanaan UNBK di tingkat SMP/Mts tahun ini.
Berdasarkan hasil verifikasi, sebanyak 55 anak melakukan pelanggaran.
Mereka yang melakukan kecurangan akan mendapat sanksi berupa nilai "0".
Para siswa yang melakukan kecurangan tersebut masih diberikan kesempatan utnuk mengikuti ujian ulang pada 12 Juni 2019 di sekolah masing-masing.
Baca: Foto Wisuda SMA Diunggah Sang Ibu, Putra Najwa Shihab Tulis Sepucuk Surat: I Love You 3000
Baca: Baru Saja Lulus dari SMA, Inilah Sosok Izzat Ibrahim Assegaf, Putra Tunggal Najwa Shihab
Secara nasional penyelenggaraan UN SMP diikuti 4,28 juta siswa, di 56.505 satuan pendidikan.
Terdapat 11 provinsi yang menyelenggarakan UNBK dengan persentase di atas 85 persen.
Provinsi tersebut adalah Aceh, Bangka Belitung, D.I. Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sumatera Selatan.
UNBK SMP telah digelar pada Senin 22 April hingga kamis 25 April 2019.
Setiap hari, ada tiga sesi ujian yang digelar mulai dari sesi 1 hingga sesi 3.
Sesi 1 dimulai pada pukul 07.30-09.30.
Setiap hari, ada tiga sesi ujian yang digelar mulai dari sesi 1 hingga sesi 3.
Sesi 1 dimulai pada pukul 07.30-09.30.
Sesi 2 dimulai pada pukul 10.30-12.30.
Sementara sesi 3 dimulai pada pukul 14.00-16.00.
UNBK merupakan sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya.
(Tribunnews.com/Miftah)