TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Warga Surabaya rela antre sejak subuh demi mendaftar penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sejumlah SMA Negeri di Surabaya, Jumat (31/5/2019).
Padahal pendaftaran ini baru untuk pengambilan PIN, sebelum mendaftar pada 17 Juni 2019.
Novi, salah satu wali murid sudah kehabisan antrean di SMAN 13 dan SMAN 22 yang berada dalam satu zona.
"Warga banyak yang sudah antre sejak subuh. Saya datang jam 06.00 sudah tidak kebagian antrean," katanya.
Tahun ini, sistem PPDB menggunakan sistem Zonasi.
Didasarkan pada jarak rumah dengan sekolah dan paling awal mendaftar.
Baca: Gara-gara Youtube, Siswa SMPN di Kota Malang ini Berhasil Meraih Nilai Tertinggi Ujian Nasional
Baca: Peserta SBMPTN 2019 yang Ingin Tahu Lolos atau Tidak, Cukup Pantau Lewat Aplikasi QuickRank ini
Baca: Karena Rekening, Universitas Muhammadiyah Surabaya Anulir 14 Peserta Tes Masuk Fakultas Kedokteran
Baca: BREAKING NEWS - Polda Jatim Ungkap Daftar Buron Pembakaran Polsek Tambelangan, Ada Nama Habib & Kiai
Akibatnya warga berlomba-lomba mencari antrean paling awal.
Kondisi mengantre itu hampir semua sekolah sama.
Antrean panjang terjadi hampir di semua sekolah.