Baca tanpa iklan
Pengumuman hasil USBN SD 2019 digelar hari ini, Rabu (12/6/2019) oleh masing-masing sekolah. Cek nilai secara online di puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/.
TRIBUNNEWS.COM - Pengumuman hasil Ujian Nasional Berstandar Nasional (USBN) 2019 tingkat SD digelar hari ini, Rabu (12/6/2019).
Hal ini sesuai dengan jadwal di Pos UN di laman resmi bsnp-indonesia.org.
Pengumuman ini dilakukan oleh masing-masing instansi sekolah terkait.
USBN untuk tingkat SD telah digelar pada 22-24 April 2019 dengan waktu ujian mulai pukul 08.00- 10.00.
Mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia di hari pertama dengan bentuk soal pilihan ganda dan uraian.
Jumlah soal pilihan ganda yakni sebanyak 40 soal sementara uraian sebanyak 5 soal.
Hari kedua, mata pelajaran yang diujikan yakni Matematika.
Baca: Cara Pendaftaran SBMPTN 2019 di sbmptn.ltmpt.ac.id Lengkap dengan Cetak Kartu Peserta yang Benar
Baca: Ada Sekolah Bilingual Inggris-Indonesia di Kota Kecil Australia
Jumlah soal pilihan ganda Matematika yakni sebanyak 30 soal sementara uraian sebanyak 5 soal.
Sementara di hari ketiga, mata pelajaran yang diujikan yakni Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Jumlah soal pilihan ganda IPA yakni sebanyak 35 soal sementara uraian sebanyak 5 soal.
Untuk siswa berkebutuhan khusu waktu USBN ditambah 45 menit.
Masih mengutip dari POS UN di laman resmi bsnp-indonesia.org, USBN dapat dilakukan dengan moda ujian berbasis kertas, ujian berbasis komputer, atau kombinasi ujian berbasi komputer dan kertas.
Untuk pelaksanaan USBN berbasis komputer mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Soal USBN tetap harus meliputi bentuk soal pilihan ganda dan soal uraian
2. Kesiapan infrastruktur
3. Kesiapan aplikasi
4. Kesiapan sumber daya
Nilai USBN merupakan gabungan dari nilai soal pilihan ganda dan nilai soal uraian dengan rentai nilai 0-100.
Nilai pilihan ganda dan uraian harus ditentukan secara proporsional oleh sekolah.
Baca: Diduga Terlibat Pungli PPDB 2017, Kepala Sekolah SMPN 2 Tulungagung Ditahan
Baca: Surabaya Catat Ribuan Siswa di PPDB yang Asli Berasal dari Keluarga Miskin, SKTM Tak Lagi Berlaku
Ada beberapa yang dapat menjadi pertimbangan satuan pendidikan untuk menentukan kriteria kelulusan yakni:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
3. Mengikuti Ujian Nasional (kecuali SD/MI/SDLB/MILB); dan
4. Lulus USBN sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
Setelah hasil USBN diumumkan, siswa akan memperoleh tanda lulus berupa Sertifikat Hasil Ujian Sekolah Dasar Berstandar Nasional (SHUSBN) yang setidaknya berisi biodata dan nilai USBN untuk setiap mapel yang diujikan.
Sementara untuk penerbitan SHUSBN dilakukan oleh satuan pendidikan penyelenggara USBN.
Hasil USBN untuk tingkat SD juga dapat dilihat secara online di puspendik.kemdikbud.go.id.
Namun, pantauan Tribunnews, hingga saat ini nilai USBN untuk tingkat SD belum muncul di laman puspendik.
Nilai yang tersedia baru di tingkat SMP dan sederajat serta SMA sederajat.
Berikut ini link untuk cek hasil USBN secara online: hasil USBN SD
Instansi pendidikan di tingkat SD di berbagai daerah telah mengumumkan hasil USBN, termasuk di wilayah DI. Yogyakarta.
Mengutip dari Tribun Jogja, hasil ujian Matematika terjun bebas di seluruh kabupaten/kota di DIY.
Untuk wilayah Kota Yogyakarta, nilai rata-rata Matematika adalah 54.96.
Baca: KPAI Minta Pemerintah Perbaiki Sarana-Prasarana Sekolah Sebelum Penerapan PPDB 2019
Baca: Kebijakan Baru PPDB 2019, Mendikbud Putuskan Hapus SKTM sebagai Syarat Pendaftaran Calon Siswa
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Budi Santoso Asrori menjelaskan bahwa tahun lalu nilai Matematika tidak terjun bebas seperti tahun ini.
Namun, penurunan ini terjadi di seluruh wilayah Yogyakarta.
"Saya belum analisis. Ini semua drop. Semua di bawah 60, bahkan ada yang di bawah 55. Evaluasi bagi kami, pengawas, dan MKKS. Perlu dievaluasi juga seluruh DIY,"
"Berarti itu jadi problem. Karena se-DIY sama," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Santoso Asrori, pada Rabu (12/6/2019).
Sementara untuk wilayah Kota Semarang, seluruh peserta USBN SD dinyatakan lulus 100 persen.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri.
"Untuk tahun ini sama seperti tahun lalu, lulus 100 persen," terangnya dikutip dari Tribun Jateng.
(Tribunnews.com/Miftah)