TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk membentuk dan menghasilkan enterpreneur muda, Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) telah memiliki inkubator bisnis.
Inkubator ini jadi wadah tersebut untuk membina, mengarahkan mahasiswa dalam mematangkan produk atau idenya supaya dapat bermanfaat bagi masyarakat atau industri.
Wakil Rektor IV Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Dr Ary Syahrir DIC mengatakan, generasi milenial, terutama mahasiswa memiliki kesempatan yang luas menjadi wirausaha.
"Ini yang mendorong kami menghadirkan inkubator bisnis," katanya pada acara Excecutive Lecture On Innovations di Jakarta belum lama ini.
Baca: Universitas Al Azhar Indonesia Bangun Serambi Buya Hamka
Ary menambahkan, untuk menjadi enterpreneur di era Revolusi Industri 4.0 tidak sebatas memiliki produk, ada pembelinya namun diperlukan kreativitas serta inovasi.
Selain penyampaian kuliah umum, pada kesempatan yang sama UAI menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Boost XL Axiata.
Baca: Cerita Pidi Baiq Tentang Koboy Kampus Diangkat ke Layar Lebar, 25 Juli tayang di Bioskop
CEO Axiata Digital Services Indonesia Joseph Lumban Gaol yang menjadi pembicara dalam seminar tersebut mengatakan tantangan era digital saat ini tidaklah mudah, perlu inovasi dan kolaborasi berbasis teknologi
"Kami berharap dari Al Azhar ini lahir Enterpreneur muda, memiliki produk yang tidak hanya diterima dan di akui di Indonesia tapi dunia," katanya.