TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cerita mengharukan tentang guru sekolah kembali menyeruak. Kali ini tentang Bu Nining Suryani, guru yang sehari-hari mengajar di SDN Karyabuana 3 di Desa Karyabuana, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Rumah berdinding tripleks dan beratap asbes yang menjadi tempat tinggalnya satu atap dan bersebelahan dengan toilet sekolah. Begitu juga dengan dapurnya yang bersebelahan dengan toilet sekolah.
Sebagai guru honorer, Bu Nining hanya menerima gaji sebesar Rp 350.000. Uang sebesar itu membuatnya tidak mampu menyewa rumah layak untuk tempat tinggal. Sementara, dkirinya selama ini sudah mengajar sebagai guru sekolah selama 15 tahun dengan status tetap sebagai guru honorer.
Bu Nining berjualan di saat jam istirahat dan setelah kegiatan belajar mengajar selesai.
Sempat berpikir untuk berhenti mengajar namun mengingat kondisi anak keduanya yang masih membutuhkan biaya sekolah, Bu Nining mengurungkan niatnya untuk berhenti.
Pihak sekolah tadinya sempat melarang bu Nining tinggal di area WC, namun akhirnya mengizinkan lantaran tidak ada lagi tempat untuk Bu Nining dan keluarganya tinggal.
Sebelumnya mereka tinggal di salah satu kos-kosan, Namun kondisinya kurang baik atau lapuk bahkan sepetak tempat tinggalnya roboh.
Kini, dengan bermodalkan bantuan dari kepala sekolah untuk membeli kayu dan memodifikasi area WC sekolah ini untuk tinggal.
Rasa semangat dan kegigihan Bu Nining untuk terus mengajar di SDN Karyabuana perlu kita apresiasi bersama. Menjadi seorang pendidik adalah bukti kontribusi nyata dalam mencetak siswa siswi untuk semakin jernih melihat dunia dengan menimba ilmu di sekolah.
Tribunnews mengajak pembaca membantu perjuangan Bu Nining untuk meringankan beban yang dipikulnya. Khususnya membantu perekonomian keluarga dan pendidikan anaknya dengan cara:
1. Klik "DONASI SEKARANG"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih BANK (BNI/Mandiri/BCA/BRI/BNI Syariah/Kartu Kredit)
4. Klik "DONASI" dan ikuti langkah selanjutnya
Sebarkan juga link ini untuk mengajak lebih banyak orang agar bisa membantu wujudkan apa yang diperjuangkan Bu Nining dan keluarga.
Penulis : Kontributor Banten, Acep Nazmudin
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 15 Tahun Jadi Guru Honorer, Ini Alasan Nining Tetap Bertahan dan Tinggal di Toilet