TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas YARSI, Prof.dr. H. Fasli Jalal, PhD memimpin wisuda 417 lulusan dari beberapa program studi di kampus setempat belum lama ini.
Wisuda kali ini telah menambah komunitas lulusan Universitas YARSI menjadi 9.929 orang.
Wisudawan dari Fakultas Kedokteran sebanyak 56 lulusan, wisudawan Fakultas Hukum berjumlah 28 lulusan, wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis berjumlah 222 lulusan, wisudawan Fakultas Teknologi Informasi berjumlah 70 lulusan, wisudawan Fakultas Psikologi 25 lulusan, wisudawan Fakultas Kedokteran Gigi 3 lulusan, dan wisudawan dari Sekolah PascaSarjana berjumlah 13 lulusan.
Fasli mengatakan, Universitas YARSI membekali para lulusannya dengan keilmuan dan keterampilan sesuai dengan bidang ilmu yang diambilnya yang selaras dengan nilai-nilai Agama Islam.
"Ini sesuai dengan visi mewujudkan perguruan tinggi Islam yang terpandang, berwibawa, bermutu tinggi dan mampu bersaing dalam fora nasional maupun internasional dan termasuk dalam kelompok 500 perguruan tinggi terbaik dunia," kata Fasli.
Ditambahkan, Universitas YARSI berusaha mencetak para lulusannya menjadi seorang insan yang memiliki ciri intelektual dan prilaku Islami sehingga dapat berperan aktif, berkarya di bidangnya masing-masing di tingkat Nasional maupun Internasional.
Baca: Kisah Pilu Pria Bunuh Diri di Hari Wisuda Karena Jadi Korban Pelecehan, Dorongan Pesan Sang Pacar
Pada wisuda kali ini Orasi Ilmiah disampaikan oleh Dr. H.C Ary Ginanjar Agustian seorang motivator Indonesia, yang juga seorang tokoh pembangunan karakter, juga presiden direktur dari PT Arga Bangun Bangsa serta pendiri ESQ Leadership Center.
Pada wisuda ini tercatat 10 wisudawan terbaik mewakili program studinya, antara lain Qatrunnada Nadhifah (Fakultas Kedokteran), Ikrima Nur Syabannia (Fakultas Hukum), Eva Rohima Kumullah (Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Prodi Manajemen), Ovinda Aprilia (Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Prodi Akuntansi).
Kemudian Rofi Tulus Syifa (Fakultas Teknologi Informasi-Prodi Teknik Informatika), Rifnie Rahayu (Fakultas Teknologi Informasi-Prodi Ilmu Perpustakaan & Sains Informasi), Tamara Dwi Sukma (Fakultas Psikologi), Rangga Pradana Putra (Fakultas Kedokteran Gigi), Ferinaldy (Magister Manajemen), dan Alidatussadiyah Almuslimah (Magister Kenotariatan).
Saat ini Universitas YARSI memiliki program studi yang sudah terakreditasi, Baik Akreditasi A dan Akreditasi B dari Badan Akreditas Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT). Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
Baca: Wishnutama Dilantik Bebarengan dengan Wisuda Anak, Suami Gista Putri Minta Maaf pada Sakina Tama
Untuk Program Studi Kedokteran dan Program Studi Profesi Kedokteran mendapatkan Akreditasi A, setingkat dengan Fakultas Kedokteran di Universitas Negeri ternama, seperti Universitas Indonesia Universitas Gadjah Mada dan Universitas Andalas dan untuk Fakultas Kedokteran Gigi walaupun relatif masih muda sudah berhasil mencetak dokter-dokter gigi handal dan berprestasi di lingkup Nasional ditambah lagi dengan adanya RSGM YARSI.
Selain itu Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas YARSI juga merupakan sedikit dari Program Studi Ilmu Perpustakaan di Indonesia yang sudah memiliki Akreditasi A. Target ke depan dari Universitas YARSI adalah seluruh program studi bisa mendapatkan Akreditasi A.