TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - HarukaEDU, start-up edukasi berbasis teknologi asal Indonesia meluncurkan CorporateEDU, sebuah plarform baru untuk pelatihan karyawan perusahaan.
HarukaEDU mengandeng Samator Group sebagai perusahaan pertama yang menggunakan layanannya di acara peluncurannya.
CorporateEDU dibuat secara khusus untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan institusi, sekaligus melengkapi portal lifelong learning yang dimiliki sebelumnya, yakni www.pintaria.com yang fokus pada pengembangan pendidikan bagi individu.
Samator Group, jaringan perusahaan gas terbesar di Indonesia telah sukses menggunakan platform CorporateEDU ini untuk banyak perusahaannya, termasuk Aneka Gas Tbk, perusahaan perdagangan terbesar milik mereka.
HarukaEDU bersama Samator Group mendemonstrasikan platform terbarunya melalui acara peluncuran resmi di Jakarta 26 November 2019.
CorporateEDU bertujuan membantu perusahaan dan institusi untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian karyawan melalui pelatihan berbasis teknologi.
Baca: HarukaEDU Terima Pendanaan Seri C, Jangkau Pasar B2B dan Perkuat Lifelong Learning Platform
Apalagi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi sekian banyak perusahaan dan institusi di Indonesia adalah bagaimana meningkatkan keahlian dan kemampuan para pekerjanya dalam menghadapi era digital.
"Untuk itu, kami memperkenalkan CorporateEDU sebagai solusi high-tech yang efektif dan efisien untuk menjawab tantangan ini. Berbagai institusi bisa menggunakan platform ini untuk mengembangkan dan melatih sumber daya manusianya,” kata Novistiar Rustandi, CEO HarukaEDU.
Director of Risk, Technology and Compliance Samator Group, Imelda Harsono yakin platform ini adalah solusi yang tepat bagi perusahaannya.
Sebelum menggunakan platform ini, perusahaan telah banyak mengadakan pelatihan bagi karyawan dengan anggaran yang tinggi, namun tidak efisien.
Karyawan kami perlu berangkat ke lokasi pelatihan yang jauh di waktu-waktu yang sebenarnya tidak memungkinkan bagi mereka.
"Namun, dengan platform ini karyawan cukup login ke platform, menjalankannya di waktu yang nyaman bagi mereka, bahkan ada sesi live yang bisa mereka ikuti dari jauh,” kata Imelda.
Ia juga mengatakan bahwa perusahaan dapat menghemat begitu banyak biaya sekaligus memperbanyak materi pembelajaran di dalam platform.
Hal ini membuat proses pelatihan berjalan baik dengan kontrol manajemen yang baik sehingga pada akhirnya meningkatkan performa kerja dan bisnis.
Baca: Viral Bos Perusahaan Beri Apresiasi Tak Terduga: Rela Sujud & Cuci Kaki Karyawan yang Capai Target!
Samator Group adalah perusahaan pertama yang menggunakan platform CorporateEDU.
Digital Learning Platform yang didesain oleh HarukaEDU bersama dengan Samator Group memiliki banyak fitur seperti My Learning, yang merupakan wadah bagi karyawan mengakses materi training yang wajib diambil oleh setiap karyawan sesuai jenjang karir.
Kemudian Competencies and Training yang memberikan informasi mengenai kompetensi apa saja yang harus dimiliki oleh seorang karyawan di Samator Group sesuai jenjang karirnya.
Ada pula fitur Learning Opportunity yang memberikan rekomendasi program kursus pilihan yang bisa diambil karyawan sebagai tambahan pengetahuan dan bahkan meningkatkan karier.
CorporateEDU bisa diakses lewat website dan aplikasi mobile. “Online learning bukanlah hal baru bagi perusahaan.
Baca: 37 Perusahaan Meraih Penghargaan IBA 2019
Tantangan terbesar di masa ini adalah memastikan semua karyawan meluangkan waktu untuk mengikuti kelas online ini.
Selain itu juga harus dipastikan mereka menyelesaikan semua materi dan mendapatkan hasil belajar yang sama baik dengan pelatihan reguler.
HarukaEDU telah bekerjasama dengan lebih dari 15 universitas di 7 kota besar di Indonesia seperti Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung, London School of Public Relations (LSPR), PPM School of Management, Univ. Al-Azhar, Univ. Krisnadwipayana, Univ. Muhammadiyah Jakarta, Univ. MH Thamrin, Univ. Pembangunan Jaya, Univ. Sahid dan masih banyak lagi.
HarukaEDU akan terus berfokus mengembangkan teknologi inovatif yang membantu masyarakat Indonesia khususnya generasi produktif, untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan.
Di era Industri 4.0 semua individu akan butuh untuk terus meningkatkan kemampuan dan kualitasnya melalui dukungan teknologi yang terbaik.