TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi X FPKB DPR RI Andi Muawiyah Ramly menilai pemerintah perlu memperhatikan Kwarnas (Kwartir Nasional) Yang mengelola gerakan Pramuka untuk tetap eksis dan memberi Kontribusi membangun karakter anak bangsa.
“Kwarnas pramuka punya andil besar ikut membangun budi pekerti anak bangsa, Sudah seharusnya pemerintah memberi mensuport eksistensi organisasi ini,” kata Andi di paska rapat Dengar Pendapat Komisi X DPR RI dengan Kwarnas Pramuka, Selasa (2/11/2019) di Jakarta.
Sebagai Anggota DPR asal Sulawesi Selatan, politisi Yang biasa disapa Amure itu mengaku merasa perlu mendorong peningkatan kebijakan anggaran di DPR untuk memaksimalkan peran Kwarnas Pramuka bagi pendidikan karakter anak bangsa.
“FPKB akan dorong kebijakan anggaran di DPR untuk Kwarnas agar ada peningkatan. Pramuka punya andil membentuk karakter anak didik yang sejalan visi misi Jokowi,” kata Amure.
Kepada Kwarnas Pramuka, Amure berharap ada kreatifitas Yang dilakukan menarik minat pelajar untuk ikut giat pramuka.
“Pramuka bertansformasi ikut perkembangan jaman, bagaimana menarik minat anak jaman now tidak terpaku pada gadget, bagaimana mereka tertarik pada Pramuka yang tidak melulu belajar baris berbaris,” pinta Amure dihadapan Pembina Kwarnas Pramuka Budi Waseso.
Nilai luhur dalam Pramuka menurut Amure masih tetap berlaku dan harus terus diajarkan.
“Dasarma Pramuka misalnya, disitu banyak nilai kejujuran, Budi pekerti Yang bisa diajarkan dan menjadi panduan anak anak kita,” tandasnya.