TRIBUNNEWS.COM - Lembaga penilaian pendidikan internasional Programme for International Student Asessment (PISA) menempatkan Indonesia di peringkat ke enam terbawah dari 77 negara.
Peringkat Indonesia berada di urutan 72 dari 77 negara, demikian dilaporkan PISA dalam rilis survei kemampuan pelajar.
Data yang dimiliki PISA ini menjadikan Indonesia jauh berada di bawah negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.
Survei PISA adalah rujukan dalam penilaian kualitas pendidikan di dunia.
Dalam survei ini yang dinilai adalah kemampuan membaca, matematika, dan sains.
Pendapat Pengamat Pendidikan
Budi Trikorayanto selaku pengamat pendidikan berkomentar mengenai masalah pendidikan di Indonesia.
Menurutnya terdapat 3 (tiga) masalah yang membelenggu pendidikan Indonesia, seperti dilaporkan Deutsche Welle Indonesia, (5/12/2019).
Baca: Harapan Salim Said pada Menteri Pendidikan Jokowi, Nadiem Makarim agar Tularkan 50% Budaya Baca
Baca: Tolak Jadi Menteri demi Fokus Pendidikan, Begini Sikap SK Trimurti pada Tawaran Presiden Soekarno
1. Kualitas Pengajar
Menurut Budi, kompetensi guru di Indonesia berada di tingkat yang rendah, bahkan sangat rendah.